Jakarta – Dalam rangka perayaan HUT ke-51, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyelenggarakan kegiatan Ocean Clean Up Day atau aksi bersih-bersih lingkungan pantai dan laut di wilayah Pelabuhan ASDP di 27 cabang. Kegiatan ini ditargetkan bisa mengumpulkan sebanyak 20 ton sampah plastik atau 120 ton karbon.
“Sejak kampanye Laut Bukan Tempat Sampah yang digagas ASDP pada 2021, ASDP menggelar Ocean Clean Up Day tiap tahun. Hal ini bukan sekadar kegiatan rutin perusahaan, namun wujud nyata dari komitmen ASDP dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan laut,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan karyawan ASDP, tetapi juga komunitas setempat untuk turut serta, bersama-sama memungut sampah di area pantai dan laut sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga ekosistem pantai dan laut. Proses pembersihan sampah di tepi pantai dan laut akan dilakukan dengan cara menyelam atau menggunakan perahu, memilah sampah berdasarkan jenis, menimbang sampah yang telah diangkut, serta melaporkan hasil timbangan tersebut ke kantor pusat.
“Kami berharap kehidupan bawah laut tidak terganggu dengan sampah plastik yang digunakan secara tidak bertanggung jawab oleh manusia,” imbuhnya.
Sementara itu General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba, Fauzi Akhmad, mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar menjadikan kawasan perairan Danau Toba bersih dan bebas dari sampah. Dengan kondisi danau yang terjaga kebersihannya dan tidak tercemar, maka wisatawan yang datang ke Danau Toba akan terus meningkat.
Kegiatan Ocean Clean Up Day yang dilakukan ASDP Cabang Danau Toba berhasil mengumpulkan empat karung sampah plastic dan 20 karung tumbuhan liar dari area pantai Pelabuhan Penyeberangan Ajibata.