Jakarta – Indonesia adalah negara yang diliputi keindahan alam yang sangat eksotis. Sayangnya, tak semua masyarakatnya dibekali dengan kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Bahkan menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), di tahun 2023 saja, ada sekitar 17,4 juta ton timbunan sampah tahunan yang dihasilkan Indonesia
Dari data tersebut, sebanyak 11,6 juta ton atau 66,47% sampah telah terkelola. Sedangkan, sebanyak 5,8 juta ton atau 33,53% sampah lainnya tidak terkelola.
Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun menciptakan Penghargaan Adipura, sebuah penghargaan untuk mengapresiasi kota atau kabupaten di Indonesia yang berhasil dalam menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan di wilayahnya.
Selain itu, Penghargaan Adipura juga dibentuk sebagai motivasi untuk daerah-daerah yang tertinggal dalam hal kebersihan agar tergerak dan ikut berbenah dengan sendirinya sehingga mampu bersaing dengan kota-kota lainnya.
Deretan Kota Terkotor dan Terjorok di Indonesia
Meski sering dianggap sebagai kota yang penuh polusi dan kerapkali mengalami banjir karena sampah, mengejutkannya Jakarta tidak termasuk dalam jajaran kota yang paling kotor di Indonesia
Berdasarkan penilaian KLHK dan faktor-faktor lainnya, daftar di bawah ini adalah deretan kota terkotor di Indonesia dilansir dari berbagai sumber:
1. Sorong
Sorong dikategorikan sebagai kota terjorok di Indonesia karena mendapatkan nilai yang buruk dari KLHK untuk Tempat Proses Akhir (TPA)-nya.
Dalam satu hari, kota ini bisa menghasilkan sebanyak 15 kontainer sampah, dengan 30 persen di antaranya adalah sampah plastik.
Masalah ini kemudian diperparah oleh pembuangan sampah terbuka dan kurangnya kebijakan pengelolaan sampah dari pabrik dan rumah tangga.
2. Kupang
Kota selanjutnya yang menyandang gelar sebagai kota terkotor di Indonesia adalah Kupang.
Ibu kota dari Provinsi Nusa Tenggara Timur ini memiliki masalah besar dengan pengelolaan sampahnya.
Pasalnya, pemandangan sampah yang berserakan hampir selalu bisa ditemui di sepanjang jalan di kota ini, terutama sampah plastik.
Diketahui, kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya membuang sampah adalah masalah yang mengakar di Kupang.
3. Manado
Manado adalah kota selanjutnya yang menduduki gelar kota terkotor di Indonesia dengan masalah limbahnya yang cukup parah.
Pengelolaan sampah dan limbah di kota ini sangatlah memprihatinkan. Bahkan dalam aspek pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (B3), Manado mendapat nilai paling rendah.
Akibatnya, kota ini pun bisa dikatakan telah tercemar.
4. Bandar Lampung
Bandar Lampung juga merupakan kota yang tercatat sebagai kota terkotor di Indonesia karena tidak memenuhi penilaian umum KLHK untuk penghargaan kota Adipura.
Meskipun begitu, Walikota Bandar Lampung saat itu, Herman HN sempat menolak gelar tersebut disematkan kepada daerah yang dipimpinnya karena dapat mencederai hati masyarkat
5. Medan
Medan pernah menyandang predikat sebagai kota terkotor dan absen dari penghargaan Adipura selama 12 tahun sejak 2012 sebelum kembali meraih Piala Adipura di tahun 2023.
Walaupun tidak lagi menjadi kota terkotor di Indonesia, namun masalah kebersihan di kota ini belum bisa dikatakan selesai
Mengutip data dari SIPSN, Medan adalah satu-satunya kota di luar Pulau Jawa yang masuk peringkat 10 teratas dalam daftar kota dengan timbunan sampah terbesar di Indonesia.
Tercatat, kota ini menghasilkan 645,7 ribu ton sampah selama tahun 2023. Angka ini hanya selisih 141,1 ribu ton dengan Jakarta Utara yang menduduki peringkat kelima.