Jakarta – Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 lewat adu penalti dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit, pada perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024).
Dalam laga panas tersebut, sosok Shaun Evans, wasit asal Australia yang memimpin jalannya pertandingan menjadi sorotan warganet karena dinilai menjadi pengadil lapangan yang bijak.
Keputusan yang diambil Shaun beberapa kali menguntungkan Indonesia. Terhitung ada sejumlah momen jeli Shaun dalam mengambil keputusan, antara lain menganulir gol pertama Korea Selatan lantaran offside dan mengulang tendangan penalti Justin Hubner yang gagal dikarenakan kiper lawan melakukan pelanggaran.
Keputusan Shaun kemudian mendapat pujian dari warganet Indonesia, salah satunya akun Instagram @aldri_syh :ngerasa ga wasitnya sayang indo. Warganet juga mengaku sangat hormat atas kepemimpinan Shaun di lapangan @royricardo: RESPECT BUAT WASITNYA KALI INI. Sementara itu akun @805cv_dores : Kasian Korsel udah selebrasi pas Hubner gagal di tendangan pertama, Untung wasitnya jeli ngeliat kesalahan kiper Korsel.
Shaun sendiri sejatinya bukan sosok wasit populer bagi publik sepak bola Tanah Air. Dia juga sosok kontroversial. Yakni ringan kartu kuning hingga membuat keputusan kontroversial dengan tidak mengesahkan gol striker Persib Bandung Ezechiel N’Douassel ke gawang Persija Jakarta pada Liga 1 2017. Saat itu PSSI mengundang sejumlah pengadil asing, salah satunya Shaun.
Selama menjadi wasit Shaun telah memimpin total 217 pertandingan baik di level klub maupun tim nasional. Selama menjalani tugasnya, ia telah mengeluarkan 806 kartu kuning dan 39 kartu merah.
Shaun pernah memimpin pertandingan beberapa kompetisi elit seperti Liga Champions Asia, AFC Cup, Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Piala Asia, Asian Games, dan Kualifikasi Piala Asia.