Surabaya – Tim kebangaan Arek-arek Suroboyo, Persebaya kembali kalah. Kekalahan tiga kali beruntun terjadi setelah Rabu, 24 April 2024, Bruno Moreira dan kawan-kawan dilepas Bali United 0-2 di kandangnya, Stadion Gelora Bung Tomo.
Sebelumnya, ’Bajul Ijo’ kalah dari Persib 1-3 di Bandung dan takluk 0-3 atas Dewa United di Surabaya. Dengan kekalahan ini, Persebaya tinggal sekali berlaga menjamu Persik Kediri. Kemungkinan tim asuhan Paul Munster untuk terdegredasi ke Liga 2 juga sudah tak mungkin, namun kekalahan berturut-turut ini membuat pendukung Persebaya kian murung.
Sontak, Instagram @officialpersebaya pun dipenuhi komentar-komentar kecewa.
Sejak awal musim ga kaget sih bakal gini endingnya. Itu pemain kebanyakan kualitas Liga 2. Ga degradasi aja udah bagus. Berbenah musim depan jol! kata @idextratime
2× bermain home kalah, Kualitas pemain lokal wis mentok sakmunu , persebaya musim iki ajorrrrr ! tulis @koirulfatikhin34
NEK GAISO NYENENGNO ATINE AREK SUROBOYO, MINIMAL ISIN NO SEBAGAI MENUNGSO! ungkap kesal @usmhas
Mending buka showroom ae, dadi jual-beli pemain🔥 tulis @fhlyfh
Kalah kok terus2an . Gak isin ta gowo jenenge Suroboyo? 🙌 kata @andreankik
Tertinggal dari gol ‘sang mantan’ Irfan Jaya di babak pertama, Persebaya berjuang keras untuk mengejar. Pada menit ke-51 Bruno Moreira mengirimkan crossing pada Paulo Henrique. Sayang sundulan Paulo melebar.
Tiga menit kemudian, Alfredo Tata melakukan umpan satu dua dengan Muhammad Iqbal didekat kotak penalti, sayang sepakan Tata berhasil di blok oleh Elias Dolah.
Bali United merespon dengan melakukan serangan melalui Mohammed Rashid. Bola terobosan di dalam kotak penalti langsung ia eksekusi. Beruntung Dusan Stevanovic berhasil menghalau bola.
Paul Munster langsung merespon dengan memasukan Wildan Ramdhani dan Oktafianus Fernando menggantikan Muhammad Iqbal dan Paulo.
Menit ke-74, gawang Persebaya kembali kebobolan lewat serangan balik cepat Privat Mbarga. Privat melakukan solo run dari tengah lapangan hingga ke dalam kotak penalti, eksekusinya berbuah gol.
Untuk menambah daya gedor, Munster memasukan Candra Waskito dan Riswan Lauhin mengantikan Kasim Botan dan Toni Firmansyah.
Menjelang akhir laga, gawang Andhika Ramadhani hampir saja kebobolan apabila sepakan Rashid tidak melebar ke tiang jauh.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan, tidak ada gol lagi yang tercipta. Persebaya tertahan di posisi ke-12 dengan raihan 39 poin.