Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, tidak menampik kabar bakal adanya pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Jika pertemuan terlaksana, Basarah meyakini suasana psikologisnya akan sangat kondusif.
Hal itu karena selama ini Prabowo dan Megawati memiliki hubungan sangat baik, entahkah sebagai sesama ketua umum partai politik maupun sebagai sesama tokoh nasional.
“Apakah pertemuan secara pribadi itu akan atau dimungkinkan terlaksana? Bisa saja iya. Tapi sekali lagi, Bu Mega adalah seorang tokoh bangsa yang tahu persis protokolernya, mana protokoler sebagai pribadi seorang warga negara Indonesia seperti beliau menuliskan di Amicus Curiae kemarin, kapan beliau sebagai seorang ibu dan kapan beliau sebagai Presiden Republik Indonesia kelima,” katanya.
Soal waktu, Basarah mengatakan akan berlangsung seusai Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Agenda yang bakal dibahas adalah langkah-langkah politik PDI Perjuangan dalam pemerintahan baru nanti. Termasuk apakah PDI Perjuangan akan berada di dalam atau di luar pemerintahan.
“Menyangkut pertemuan-pertemuan yang sifatnya politik kenegaraan, tentu, dalam konteks itu, Bu Mega akan mengaitkan tentang bagaimana positioning PDI Perjuangan sebagai sebuah partai politik. Dalam kaitan itulah, maka jika pertemuan yang dimaksud adalah bersifat politik formal kenegaraan, maka kita akan masih menunggu sebuah Rapat Kerja Nasional, yang tadi Mas Djarot sudah informasikan detail tanggalnya, yaitu 24-25-26 Mei yang akan datang,” pungkasnya.