Manado –Satuan tugas gabungan penanganan bencana erupsi Gunung Ruang di Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya menyelamatkan warga terdampak. hingga Minggu 21 April 2024, pemindahan sementara warga tersebut dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan sejumlah armada yakni KRI Kakap 811, KM Bima Sena milik Basarnas dan Armada-armada milik ASDP serta perahu motor warga.
Selain dievakuasi ke wilayah dengan radius yang aman, warga juga dievaluasi menuju beberapa lokasi di luar pulau Tagulandang, seperti ke Kota Manado, Kota Bitung, dan Minahasa Utara.
Sementara itu, warga yang dievakuasi ke luar pulau merupakan perantau, warga setempat, hingga kelompok rentan yang meliputi ibu hamil, lanjut usia, disabilitas, dan warga yang dalam kondisi sakit.
Terkait dengan bantuan bagi korban bencana, BNPB turut menyediakan Dana Siap Pakai senilai 350 juta rupiah untuk mendukung operasional. Bantuan tersebut juga termasuk pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak dan pengungsi.
Dalam keterangan pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima Antara di Jakarta, Senin, para warga dievakuasi ke wilayah radius yang aman dan ada yang dipindahkan menuju beberapa lokasi di luar Pulau Tagulandang, seperti Kota Manado, Kota Bitung, dan Minahasa Utara. (Roy Rosa Bachtiar/Fahrul Marwansyah/Ardi Irawan)
“Pemindahan sementara warga terdampak ini difasilitasi oleh TNI AL menggunakan KRI Kakap 811, Basarnas dengan KM Bima Sena, dan ASDP yang mengerahkan KM Marina, KM Lokong Banua, KM Lohoraung, KM Pasatibo, termasuk kapal ferry lainnya serta perahu motor milik warga,” kataKepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.