Setelah sempat mengalami penurunan, penjualan smartphone android belakangan kembali naik. Situasi ini dapat dilihat dari meningkatnya volume pengiriman serta harga jual produk. Menurut riset dari IDC, sebagaimana dikutip dari GizChina, pengiriman smartphone global di kuartal pertama 2024 mengalami peningkatan sebesar 7,8%. Sebaliknya, penjualan smartphone Apple mengalami penurunan 10%. Terutama disebabkan penurunan angka penjualan yang signifikan di China.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi penurunan penjualan iPhone di China. Mulai dari nasionalisme warga yang tinggi, hambatan ekonomi, dan meningkatnya persaingan dari produk dalam negeri. Apalagi saat ini banyak pengguna setia iPhone mulai beralih ke smartphone android lokal. Ini sejalan dengan makin meningkatnya pengguna merk dalam negeri seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo. Faktor lain yang turut menentukan adalah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China.
Direktur Riset IDC, Nabila Popal, mengatakan salah satu penyebab merosotnya penjualan iPhone karena belum adanya fitur artificial intelligence (AI). Namun ia meyakini, Apple sebagai perusahaan produsen iPhone sudah mengetahui hal ini, dan dalam waktu dekat akan melakukan peningkatan fitur. Pembuktiannya akan tersaji pada gelaran konferensi pengembang (developer) tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024 pada 10-14 Juni 2024 nanti.
“Kami menanti langkah yang akan diambil Apple pada WWDC 2024 pada bulan Juni. Kami yakin jika mereka memberikan produk yang disukai konsumen, mereka dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi saat ini,” ujar Nabila.
Sementara itu Google sebagai pengembang android nampaknya terus mengembangkan produknya. Akhir tahun ini Google bakal mirilis Android 15. Android Authority memberi bocoran bakal adanya Private Space untuk melindungi aplikasi sensitif, kontrol lebih baik pada kapan lokasi dibagikan dengan jaringan seluler, penyuntingan kata sandi sekali pakai (OTP) secara otomatis dari pemberitahuan, dan banyak lagi.