Jakarta – Netizen Indonesia memang luar biasa. Begitu Indonesia U-23 kalah dari tuan rumah pada pertandingan perdana Piala Asia U-23 di Qatar, penggemar sepak bola langsung menyerbu dan memaki-maki kolom komentar di akun wasit yang dinilai merugikan Tim Garuda Muda.
Partai pembuka Piala Asia U-23 Senin lalu dipimpin wasit Nasrullo Kabirov didampingi oleh asisten wasit yakni Vafo Karaev dan Hasan Karimov, semuanya sepaket dari Tajikistan.
Sementara itu, wasit VAR laga Qatar U-23 vs Indonesia U-23 adalah Sivakron Pu-Udom dan Asisten Wasit VAR Torphong Somsing dari Thailand.
Jelang laga Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 pukul 20.00 WIB malam ini, nama pengadil utamanya pun sudah ketahuan, yakni wasit Majed Al Shamrani dari Arab Saudi.
Majed punya kesan buruk bagi penggemar timnas, karena dialah wasit yang bertugas pada Final Sea Games 2019 di Manila, kala anak asuh Indra Sjafri kalah 0-3 dari Vietnam.
Publik Indonesia mungkin tidak cukup akrab dengan nama Majed Al Shamrani. Namun, jika ditambahkan konteks final sepak bola SEA Games 2019 Filipina, maka publik Indonesia mungkin akan perlahan ingat dengan sosoknya. Doan Van Hau bikin dua gol ke gawang Indonesia. Indonesia gagal dapat emas.
Kekalahan itu tidak lepas dari cedera yang didapat Evan Dimas pada menit-menit awal laga. Evan Dimas mengalami cedera parah usai dilanggar secara keras oleh Doan Van Hau.
Saat itu, wasit Majed Al Shamrani tidak memberikan hukuman sama sekali untuk pelanggaran keras Doan Van Hau yang bikin Evan Dimas cedera.
Publik yang masih belum lupa terhadap Final SEA Games 2019 silam, langsung berburu nama akun media sosial Majed Al Shamrani.
“Mohon info ig Shamrani. Baik buruknya nanti kita bicarakan setelah selesai pertandingan,” tulis netizen di Instagram.
“Gaskeun, @majed20201,” jawab netizen yang lain.
Namun, akun itu sudah nampak digembok (privat). Yang muncul di medsos justru akun-akun fake bernama serupa.
Tampaknya, Majed tak mau kisah media sosialnya ‘dirujak’ netizen Indonesia seperti usai final Sea Games 2019 terulang lagi.