Jakarta – Pejabat tinggi pemerintahan, termasuk menteri dalam kabinet akan masuk dalam gelombang pertama perpindahan Aparatur Sipil Negara ke Ibu Kota Nusantara.
Untuk memastikan perpindahan ini, beberapa sarana dan prasarana mulai disiapkan, salah satunya adalah embangunan 36 unit rumah dinas menteri. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur sudah mencapai 80 persen.
Dari total 36 unit rumah jabatan menteri sudah terdapat empat unit yang selesai, dan sisanya tinggal pengerjaan finishing pada Juli mendatang Adapun masing masing rumah memiliki luas bangunan 500meter persegi, dengan luas lahan 1.000 meter persegi dan terdiri atas dua lantai.
“Pembangunan seluruh unit rumah tapak jabatan menteri di IKN ditargetkan selesai pada Juli tahun ini,” kata Menteri Basuki, Ia menambahkan, terkait furnitur untuk hunian ASN di IKN, akan menahan terlebih dulu karena hunian-hunian ASN tersebut rencananya digunakan terlebih dahulu sebagai akomodasi bagi petugas upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus tahun ini.
“Kalau furniturnya saya tahan dulu karena untuk petugas-petugas (upacara HUT RI) dulu. Furnitur yang disiapkan paling tempat tidur dan meja makan mungkin, sedangkan furnitur-furnitur lainnya saya tahan dulu. Nanti kalau sudah selesai upacara HUT RI, semua furnitur akan dimasukkan. Tapi semua sudah dibelanjakan,” urainya.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR hingga saat ini sedang menyelesaikan pembangunan 36 rumah jabatan menteri di IKN yang terbagi di dua kawasan, yakni 24 unit rumah di persil 104 dan 12 unit di persil 105. Seluruh pembangunan rumah tapak jabatan menteri ini ditargetkan selesai pada Juli 2024.