Amerika Serikat – Sekitar 300 buku yang memuat materi LGBTQ disingkirkan dari rak-rak sekolah di Florida, Amerika Serikat. Tindakan dilakukan setelah para orangtua siswa melakukan protes terkait keberadaan buku-buku tersebut dalam daftar bacaan sekolah. Beberapa buku LBGTQ yang berhasil pemenang penghargaan bergengsi, termasuk Hadiah Pulitzer, turut disingkirkan.
“Pemerintah Negara Bagian Florida tidak melarang peredaran buku- buku itu. Hanya melarangnya dibaca anak-anak,” Caily Myers, juru bicara Departemen Pendidikan Negara Bagian Florida.
“Daftar tersebut terdiri dari informasi yang diberikan oleh setiap distrik sekolah tentang buku-buku yang mereka hapus berdasarkan keberatan dari orang tua atau penduduk di daerah tersebut dengan menggunakan proses distrik mereka,” imbuhnya.
Dari 67 daerah di Florida, distrik sekolah di 21 daeah telah menghapus buku-buku bertemakan LGBTQ tersebut pada tahun ajaran terakhir kemarin. Lima distrik di antaranya bahkan menghapus lebih dari 10 buku. Daerah paling banyak melarang adalah Clay County dengan 177 judul buku. Kemudian daerah Martin County yang melarang 98 judul buku.
Undang-undang Hak Orang Tua dalam Pendidikan, yang ditandatangani oleh Gubernur Florida Ron DeSantis tahun lalu, melarang pengajaran orientasi seksual atau identitas gender di sekolah. Atau melakukannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan usia atau perkembangan siswa. Undang-undang tersebut telah diperluas tahun ini dengan melarang pengajaran pengenalan LGBTQ di taman kanak-kanak hingga sekolah menengah.