Lampung – Gelombang arus balik Lebaran 2024 mulai terjadi di berbagai tempat. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya terus memantau situasi. Khusus untuk Pelabuhan Bakauheni, beberapa prosedur penanganan telah disiapkan bila penumpukan penumpang terjadi. Di antaranya membuka lima dermaga sekaligus.
“TBB (tiba bongkar berangkat) itu ada beberapa plan. Plan yang pertama kita merapat TBB-nya 3 ya, dan menurut catatan, walaupun 3 itu landai ya. Jadi artinya sudah landai, konservatif gitu ya,” kata Budi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada hari Minggu (14/4).
“Tetapi pada besok terutama, kita memberikan opsi untuk menjadi lima. Jadi dari 7 (dermaga yang tersedia) itu lima (bakal dibuka),” sambungnya.
Secara umum, Budi menilai arus balik tahun ini lebih mudah ditangani dibanding tahun lalu. Terlebih setelah pemerintah mengumumkan adanya Work From Home (WFH) selama dua hari usai libur cuti bersama.
“Saya piker, apa yang direncanakan ini secara tidak langsung memberikan jawaban bahwa perencanaan yang akan dilakukan pada mudik ini jauh lebih bagus. Apalagi dengan adanya dua hari WFH itu membuat tekanan terhadap besok (puncak arus balik) itu lebih rileks,” sambungnya.
Lebih lanjut, Budi mengimbau masyarakat Bandar Lampung agar dapat memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyebarangan. Hal itu juga sebagai upaya mencegah penumpukan di Pelabuhan Bakauheni.
“Yang penting adalah bagaimana kita mengumumkan bahwa (Pelabuhan) Panjang ini harus difungsikan dengan baik dan masyarakat Bandar Lampung menggunakannya secara maksimal,” jelasnya.