Malaysia – Insiden penembakan terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, pada pukul 01.30 waktu setempat. Kepala Polisi Selangor, Hussein Omar Khan, mengatakan seseorang melepaskan dua tembakan di dalam aula kedatangan Terminal 1 KLIA. Akibatnya, seorang pria yang berporfesi sebagai pengawal pribadi terluka akibat terkena peluru. Korban segera dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dialami cukup parah.
Dari penyelidikan awal, pihak kepolisian menyatakan kejadian ini berlatar belakang masalah pribadi. Tidak ada sangkut pautnya dengan gerakan terorisme.
“Dari hasil penyelidikan, tersangka berniat menembak istrinya yang sedang menunggu kedatangan rombongan umrah. Suami istri ini sekarang sedang dlama proses perceraian. Polisi telah mengidentifikasi tersangka dan melancarkan operasi untuk melacak tersangka yang diyakini melarikan diri ke utara,” katanya.
Berdasarkan catatan, tersangka yang diidentifikasi sebagai Hafizul Harawi telah masuk dalam daftar pantauan polisi sejak awal tahun 2016. Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman Comm Datuk Seri Mohd Shuhaily Mohd Zain juga mengatakan tersangka sebelumnya pernah diperiksa polisi dalam kasus pidana.
“Korban mendapat dua laporan intimidasi pidana, terakhir pada Desember tahun lalu,” ucapnya dikutip dari The Star.
Polisi masih menyelidiki motif dari kejadian itu. Untuk sementara, pelaku yang masuk datar pencarian orang akan dijerat dengan pasal 307 KUHP dan UU Senjata Api dengan tuduhan percobaan pembunuhan.