Jakarta – Pengunjung Rest Area Travoy selama arus mudik Lebaran tahun ini melonjak hingga 300 persen. Direktur Utama PT Jasamarga Related Business (JMRB), Denny Abdurachman, mengatakan kenaikan yang signifikan terjadi di beberapa titik seperti KM 88A Ruas Cipularang, KM 207A Ruas Palikanci, hingga KM 519A Ruas Solo-Ngawi.
“Kenaikan pengunjung meningkat hingga tiga sampai empat kali lipat. Bahkan, Rest Area Travoy 519A mengalami kenaikan hingga 321 persen dengan rata-rata 11.571 kendaraan per hari,” ungkap Denny dalam keterangannya, Jumat (12/4).
Guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, pengelola rest area memberlakukan sistem buka tutup. Selain itu juga memberikan imbauan kepada pengunjung untuk maksimal istirahat 30 menit di rest area.
“Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, kami juga turut menambah bilik toilet menjadi 599 bilik hingga menambah personel kebersihan dan keamanan,” jelasnya.
Kebijakan serupa juga akan diberlakukan saat arus balik yang diprediksi terjadi pada hari Minggu (14/4) mendatang.
“Tentunya, petugas kami juga akan selalu standby di Rest Area Travoy, baik itu petugas keamanan dan kebersihan setempat, hingga dari Satuan Tugas (Satgas) yang tersebar di seluruh Rest Area Travoy,” paparnya.
“Bagi seluruh pemudik, diimbau untuk selalu menjaga kesehatan fisik maupun kendaraan. Serta, selalu beristirahat secara berkala di Rest Area terdekat,” pungkas Denny.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik kembali lebih awal untuk menghindari kepadatan arus balik.
Kalau bisa Jumat atau Sabtu,” kata Budi saat jumpa pers di Pos Pantau KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada hari Kamis (11/4).
Budi menjelaskan, arus balik pada dua hari itu masih sepi sehingga perjalanan lebih nyaman, daripada saat puncak arus balik di hari Minggu (14/4) dan Senin (15/4).