Amerika Serikat – Apple, produsen smartphone iPhone, bakal membuka kembali akses untuk emulator game di App Store, termausk menghadirkan game uang bisa diunduh. Kendati demikian, game yang tersedia harus mematuhi aturan yang berlaku. Dengan demikian, ada kemungkinan game bajakan akan langsung dilarang.
Perubahan sejumlah kebijakan ini disebut sebagai respons Apple terhadap gugatan antritrust yang dilayangkan oleh regulator di Amerika Serikat. Dalam salah satu gugatannya, Apple dituding berupaya untuk menghalangi kehadiran aplikasi streaming game cloud dan super app di platform mereka. Oleh sebab itu, Apple baru-baru mulai mengizinkan layanan streaming cloud seperti Xbox Cloud Gaming dan GeForce Now hadir di App Store. Selain di Amerika Serikat, perusahaan juga mendapatkan tekanan serupa dari Komisi Eropa.
Regulasi DMA (Digital Market Act) Uni Eropa mengharuskan Apple untuk memungkinkan pengguna iPhone menghapus aplikasi bawaan yang sebelumnya tidak bisa dihapus. Langkah ini disebut merupakan dampak dari kebijakan DMA Uni Eropa yang mendorong ekosistem aplikasi terbuka dan kompetitif.
Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa Margrethe Vestager menyebut Apple harus mengizinkan pengguna menghapus aplikasi apa pun, termasuk aplikasi tingkat sistem seperti Photos. Meski terdengar sederhana, permintaan ini memicu perdebatan. Alasannya, aplikasi bawaan seperti Photos telah terintegrasi secara mendalam dengan iOS.
Sejumlah pihak menganggap tuntutan Vestager akan sulit dilakukan, karena sistem yang terbilang kompleks. Jika hal itu tetap dipaksakan, sistem di iPhone harus dirombak secara signifikan. Namun kemampuan mencopot pemasangan aplikasi bawaan mungkin lebih banyak kerugian yang didapat bila dibandingkan dengan manfaatnya, sehingga berpotensi menyebabkan hilangnya data secara tidak sengaja.