Cikampek – Guna mengevaluasi penanganan arus mudik, sekaligus persiapan menghadapi arus balik pada Lebaran tahun ini, pihak-pihak terkait melakukan rapat di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Kamis (11/4). Rapat dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, serta Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca.
“Kita melihat evaluasi selama arus mudik, mulai tanggal 4 (April) sampai dengan hari H. Jadi, untuk laka lantas ada penurunan secara nasional, ada 12 persen turun dari 1.723 kasus menjadi 1.581 kasus,” kata Aan dalam konferensi pers seusai rapat.
Kendati demikian, Kakorlantas mengaku prihatin atas kejadian kecelakaan di kilometer 58 ruas tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024) dan kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di km 370 Tol Batang-Semarang. Menurut dia, dua kecelakaan itu menonjol di tengah hiruk pikuk arus mudik dan balik Lebaran 2024, karena adanya korban meninggal dunia.
“Tentu saja masih ada beberapa permasalahan, terutama diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik kemudian yang kedua angka-angka kecelakaan juga mengalami penurunan,” timpal Muhadjir.
Secara umum, evaluasi menunjukkan hasil yang positif. Salah satunya angka kecelakaan selama arus mudik menurun drastis dibanding tahun lalu. Hal itu juga diperkuat dengan data kalim asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja.
“Ini kenapa saya sampaikan tentu saja indikator utama kita adalah soal ini. Mengingat tema mudik kita seperti yang disebutkan, yaitu aman, ceria dan bermakna. Jadi mudik harus bermakna jadi target kita betul-betul. Idealnya adalah zero accident karena itu semakin mendekati zero semakin bagus,” pungkas Muhadjir.