Jakarta – Prabowo Subianto mendapat pertanyaan tentang wacana pertemuannya dengan Ketua UMum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, seusai Lebaran. Pertanyaan tersebut disampaikan saat Prabowo menghadiri acara open house di kediaman Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Kuningan, Jakarta pada Kamis (11/4).
Alih-alih menjawab, Prabowo justru hanya melempar senyum pada awak media. Pertanyaan lain seputar dinamika politik nasional pun tidak dijawabnya sama sekali. Namun ia mengucapkan selamat lebaran kepada masyarakat Indonesia.
“Maaf lahir batin semuanya, selamat lebaran. Namanya lebaran ya maaf lahir dan batin,” kata Prabowo.
Wacana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri menjadi isu hangat dalam beberapa hari terakhir. Isu makin menghangat kala Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menegaskan rencana pertemuan tersebut pada awak media. Meski demikian, pertemuan itu tidak berarti partainya bakal bergabung dengan pemerintahan 2024-2029.
“Ya pertemuan antara Bu Mega dan Pak Prabowo tidak melulu diinterpretasikan sebagai suatu pertemuan yang harus menghasilkan kesepakatan politik untuk bisa bersama-sama di dalam pemerintahan,” kata Basarah di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Prinsipnya, lanjut Basarah, semua pihak akan bekerja sama apapun posisinya untuk membangun bangsa dan negara. Sebagai partai di luar koalisi, PDI Perjuangan siap menjadi oposisi guna melakukan pengawasan terhadap pemerintah. Namun semua menunggu keputusan Megawati.
“Sehingga pada akhirnya kami kader-kader PDIP terutama kami di DPP akan menunggu bagaimana sikap politik terakhir yang akan Ibu Mega putuskan,” pungkasnya.