Jakarta – Head of Corporate Communications Astra Infra Deddy Pradityo Opficon mengungkapkan bahwa sebanyak 2,5 juta kendaraan telah melintasi ruas Tol Tangerang-Merak. Jumlah tersebut merupakan nilai kumulatif dari H-10 hingga H-2 Lebaran Tahun 2024, atau 31 Maret hingga 8 April yang merupakan puncak arus mudik Lebaran Tahun 2024. Guna mendukung mobiltas pengguna jalan, pihaknya sudah melakukan upaya intensif bersama kepolisian guna mengurangi kemacetan yang terjadi di tol tersebut.
“Sarana dan prasarana transportasi yang baik berperan penting untuk mendukung kelancaran perjalanan. Jalan tol sebagai salah satu prasarana transportasi, memiliki peran penting dalam mendukung hal ini dengan menyediakan akses yang lebih mudah terutama bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, arus kendaraan yang melintas di ruas tol Cikopo–Palimanan pada 31 Maret hingga 8 April 2024 tercatat sebanyak 800 ribu kendaraan. Rekayasa lalu lintas berupa pemberlakukan one way dari KM 72 Tol Cikopo–Palimanan hingga KM 414 gerbang tol telah dihentikan pada 9 April 2024 pukul 12.00 WIB karena lalu lintas terpantau lancar. Namun bila arus kembali padat, rekayasa lalu lintas akan kembali dberlakukan.
Kondisi yang sama nampak di ruas Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto. Setidaknya sekitar 350 ribu kendaraan melintas mulai dari H-10 Lebaran hingga di puncak arus mudik H-2 Lebaran. Kondisi lalu lintas di ruas tol tersebut turut terpantau ramai, serta lancar.
Deddy menilai aspek keamanan dan kenyamanan merupakan hal terpenting bagi pengguna jalan tol. Dengan adanya pengelolaan lalu lintas yang baik, jalan tol memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik yang melakukan perjalanan. Pengguna jalan tol juga dapat berperan aktif untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan menyenangkan. Caranya dengan mempersiapkan diri serta kendaraan sebelum melakukan perjalanan.