Semakin mendekati puncak hari raya Lebaran, hampir semua jenis BBM mengalami peningkatan konsumsi. Hingga H-3 atau Minggu (7/4) kemarin, Pertamax menjadi jenis BBM dengan kenaikan terbesar hingga 70,6 persen.
“Rerata realisasi harian BBM dibandingkan penjualan normal selama masa Satgas RAFI 2024 naik. Pemudik diimbau memastikan kondisi BBM cukup untuk mengantisipasi antrean di perjalanan,” kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
Guna menjaga ketersediaan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan secara langsung di lapangan dan melalui sistem digital Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).
“Di PIEDCC kami dapat melihat stok setiap SPBU berikut jadwal pengirimannya, bahkan kami juga dapat memantau SPBU melalui CCTV mereka yang sudah terintegrasi ke sistem Pertamina, semua real time,” lanjut Riva.
Dari pemantauan yang dilakukan, konsumsi Pertalite naik 26,9%, Pertamax naik 70,6%, Pertamax Turbo naik 33,3%, Solar turun 4,1%, Dexlite naik 28,3%, Pertamina Dex naik 32,2%, dan Kerosene naik 42,5%.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyebut pihaknya menyiagakan 1.792 SPBU selama 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga untuk menyediakan Pertamax/Dex Series, 54 unit motoris di lokasi macet, dan 200 unit mobil tangki. Selain itu ada juga 5.027 agen siaga untuk memasok LPG dan enam titik Serambi MyPertamina untuk menyediakan layanan kesehatan, nursery room, dan berbagai fasilitas istirahat di jalur mudik.
“SPBU di wilayah jalur potensial seperti tol, jalur wisata, dan jalur logistik disiagakan 24 jam,” ujarnya.