Jakarta – Jakarta masih ramai! Macet, hujan, dan susahnya mencari ojek online jadi msalah terkini. Jika melihat keluh kesah warga Jakarta di media sosial akhir-akhir ini, banyak sekali yang mereka keluhkan. Hal ini dikarenakan memang kondisinya sedang kacau. Masalah pertama adalah hujan, bisa dibilang hujan adalah musuh semua orang, apalagi para pengendara motor dan pengguna transportasi umum.
Bagi pengguna mobil juga terkena dampaknya karena setelah hujan terbitlah kemacetan. Bersambung ke masalah kedua adalah macet, terutama di jam sibuk apalagi sekitar jam 4 – 6 sore, lalu sedikit lenggang saat berbuka puasa, dan kembali macet di jam 7 – 10 malam. Lanjut ke masalah ketiga adalah sulitnya mencari ojek online. Entah mengapa selama satu minggu ini, ojek online sangat susah untuk didapatkan, sepertinya semua ojol menghilang dari kesibukan Jakarta.
Masalah hujan memang diluar kendali manusia, untuk macet juga sepertinya warga Jakarta sudah seharusnya kebal terhadapnya. Namun untuk masalah sulit mendapatkan ojek online ini sedikit diluar nalar. Warga Jakarta sudah sangat terbiasa untuk menggunakan ojol setelah menggunakan transportasi umum.
Banyak yang menceritakan kisahnya di TikTok, salah satunya dari akun TikTok @valdy**** ia membuat video suasana Stasiun MRT Lebak Bulus Grab yang sangat ramai, karena semua orang menunggu dijemput ojek online mereka. Sampai ada yang “ngemper” karena terlalu lama menunggu. Dalam video dituliskan “akhir-akhir ini susah banget dapet ojol, udah mah ngerantau, gaada temen buat minta jemput.”
Kolom komentar dalam postingan tersebut juga dibanjiri keluh kesah warga TikTok.
“gua gofood dri jam 5 aja nyampe jam 7 😭@aiya****
“setuju banget kemaren tanggal 3 dari tb simatupang ke radio dalem 2 jam woyyyy” @umos****
“EH BANYAK YANG SUSAH YAA SMLM😭 GUE KIRA GUE DOANG YG SUSAH DPT OJOL SMLMM😭😭” @markleegirl*****
“Jam 19.00 sampe jam 21.00 gak ada ojol yang mau ngambil 😂”@mahardy****
Banyak juga warga yang akhirnya berjalan kaki, bahkan sampai ke rumah masing-masing. Memang menjadi mimpi buruk ketika hujan turun di saat jam pulang kantor, apalagi di bulan puasa saat ini. Entah solusi terbaik apa yang harus dilakukan, jika menggunakan transportasi umum jadi solusi, sepertinya tak banyak transum yang berhenti di daerah perumahan. Tetap harus melanjutkan perjalanan menggunakan ojek online.
Dari sisi ojek online-nya sendiri banyak yang mengatakan bahwa argo yang ada di aplikasi kecil, walaupun di aplikasi customer harganya sudah naik. Argo yang tertera tak setara dengan ongkos yang harus dikeluarkan apalagi karena macet. Sehingga banyak ojol yang memilih untuk berbuka puasa saja sambil bergurau dengan sesama ojol atau pulang ke rumah. Banyak juga ojol yang sudah mulai pulang kampung, sehingga semakin sedikit populasi ojol di ibukota.