Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 66 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta tergenang banjir dalam waktu dua hari terakhir, yakni 3-4 April 2024.
“Berdasarkan hasil himpun data, terdapat 15 kecamatan, 23 kelurahan, 32 RW dan 66 RT atau 0,214 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Isnawa menuturkan data ini didapatkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta yang menghimpun laporan genangan di wilayah DKI Jakarta dari petugas penanganan bencana maupun aparat wilayah seperti Lurah.
Adapun data sebaran wilayah terdampak banjir, terbanyak kawasan Jakarta Selatan dengan 31 RT yang berada di delapan kecamatan wilayah itu.
“Delapan kecamatan terdampak banjir itu, yakni Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan,” ujarnya.
Hujan dengan kategori lebat hingga sangat lebat di sekitar wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Kabupaten Bogor menyebabkan DAS (Daerah Aliran Sungai) Sunter, Krukut, Angke, Pesanggrahan dan DAS hilir Ciliwung mengalami kenaikan tinggi muka air sungai sehingga menyebabkan genangan di DAS tersebut.
Salah satunya, seperti Kelurahan Lubang Buaya, Cipinang Melayu dan Makasar yang terletak di DAS Sunter.
Untuk Kelurahan Jati Padang, Kebagusan dan Ragunan tergenang karena curah hujan lebat di ARG Ciganjur menyebabkan saluran penghubung (PHB) yang melalui wilayah tersebut meluap.