Jakarta – Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, akan memberikan konpensasi kepada warga yang terdampak kebakaran gudang amunisi daerah (gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri. Salah satunya melalui pemberian ganti rugi sebesar Rp5.000.000 pada warga yang rumahnya rusak ringan.
Bantuan yang diberikan berasal dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) kategori bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya. Mekanisme pendataannya adalah masyarakat terdampak mengajukan permohonan, yang kemudian dikolektif oleh kepala desa setempat.
“Alhamdulillah dari hasil peninjauan langsung rata-rata rusak ringan, seperti kaca pecah di beberapa rumah dan masjid. Kemudian plafon dan atap retak. Minimal bantuan yang akan kami berikan adalah Rp1.000.000, kaca pecah Rp150.000 per jendela,” kata Asmawa, dalam keterangannya pada hari Kamis (4/4).
Sejauh ini setidaknya ada tiga klaster permukiman warga yang terdampak langsung. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp64.964.800.
“Kita sedang melakukan pendataan by name by address, bekerja sama dengan pihak kecamatan dan desa, untuk mempercepat pendataan. Sehingga bantuan bisa segera diberikan kepada para korban terdampak bencana non-alam Kebakaran Gudmurah Kodam Jaya,” kata Kepala DKPP Kabupaten Bogor Teuku Mulya
Di tempat terpisah, TNI sudah mulai melakukan perbaikan rumah warga yang terdampak.
“Sampai saat ini yang sudah dikerjakan 44 rumah, yang atapnya runtuh gentengnya bocor segala macam. Kita sudah bantu itu, sesegera mungkin (rampung). Semakin cepat semakin bagus,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
“Saya terima informasi dari Kodim ada tujuh rumah yang belum boleh ditempati karena mash sterilisasi. Nanti kita kalau bisa secepatnya selesai dianggap steril segera,” lanjutnya.