Jakarta – Ketidakpuasan penggemar sepak bola atas desain dan mutu jersey tim nasional Indonesia yang baru terus berlanjut. Akibatnya, tagar #BoikotErspo pun menggema di jagad maya, terutama karena desainer Erspo -brand baru apparel timnas- dinilai anti kritik.
Ricuh terjadi awalnya karena desainer jersey Timnas Indonesia keluaran Erspo, Ernanda Putra terima dengan kritikan pundit sepak bola Justinus Lhaksana terkait jersey Timnas Indonesia produksi Erspo yang kurang spesial dan harganya terlalu mahal.
Coach Justin menyesalkan soal jersey Timnas Indonesia yang tidak eksklusif.
“Logo ini (Garuda) kesannya ditempel doang.”
“Enggak ada eksklusif-eksklusifnya sama sekali.”
Ernanda Putra pun memberikan respons di media sosial X pada Sabtu, 30 Maret 2023.
“Justin yang gue tau cuman Justin Hubner, Timberlake dan Bieber. Siapalah dia tiba2 jadi ngomongin desain. udalah oom lo urus aja hidupmu sendiri…”
“namanya juga komentator. kerjaannya ya cari panggung.
kalo ga gak makan dong besok…”
Yang menarik, keriuhan urusan jersey timnas ini pun dibahas akun Instagram ‘Lambe Turah’, yang biasanya hanya mengurus isu-isu selebritas.
Selain itu, ramai persoalan ini juga karena akun X @mgcxts mendeskripsikan kualitas 20 peserta tender apparel timnas ke PSSI tahun ini.
“Abis ngulik masing-masing peserta tender, banyak nemu fakta unik nih wqwqwq. Abis solat dzuhur ane bikin thread soalnya kocak abis…”
Di situ dikuiti satu per satu profil para peserta tender, termasuk saat menjelaskan Erigo,
“Erigo Kantor: Legok, Tangerang Core business: Pakaian sehari-hari Erigo nampaknya belum pernah buat pakaian olahraga (CMIIW), lalu terpilih sebagai pemenang vendor pakaian timnas. Entah gimana hubungan bisnisnya sama Ersport…”
Fabrian Ian, salah seorang penggemar timnas menilai, ada keanehan pada pelaksanaan tender kali ini. Ia heran, kenapa Erspo yang taka da dalam daftar peserta tender justru bisa menang.
“Kualitasnya juga lucu sih. Plek keteplek meniru desain klub lain,” ungkapnya.
Erspo mencoba menjawab ini dengan pernyataan di Instagramnya,
“Menanggapi isu yang beredar, kami segenap Tim Erspo dengan kerendahan hati memohon maaf dan berupaya untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Maka dari itu, kami sangat terbuka dan siap berjabat tangan melalui kritik dan saran dari seluruh insan sepak bola Indonesia.”