Jakarta – Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta, Romo Vincentius Adi Prasojo mengabarkan bahwa pemimpin Paus Fransiskus akan berjunjung ke Indonesia bulan September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus akan menjadi kunjungan bersejarah, karena menjadi kali ketiga Paus ke sejak Indonesia merdeka.
Kunjungan Paus terakhir dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 9 sampai 14 Oktober 1989. Sedangkan yang pertama kali dilakukan oleh, Sri Paus Paulus VI pada 3 Desember 1970.
Meski bulannya sudah pasti, Romo Adi belum bisa memastikan tanggalnya. Pasalnya, kedatangan Paus nanti merupakan kunjungan kenegaraan, sehingga informasi detailnya secara resmi akan diumumkan pemerintah.
“Ini kan kunjungan kenegaraan, jadi kita ikuti arahan dari pemerintah. Kemungkinan di bulan September. Ya kita doakan semoga jadi ya,” ujar Romo Adi saat ditemui di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
“Iya September, tanggalnya belum bisa kami informasikan. Karena menunggu pengumuman Bapak Presiden dan pihak pemerintah,” tambahnya.
Sebenarnya kunjungan Paus ini telah disepakati sejak tahun 2020. Namun saat itu terpaksa ditunda karena terjadi pandemi Covid-19, sehingga kunjungan baru bisa dilakukan tahun ini.
“Sebenarnya rencana kunjungan itu telah disepakati bulan Oktober 2020. Tapi karena kita tahu pandemi mulai Maret jadi istilahnya tertunda, bukan batal,” sebutnya.
Dalam rangka menyambut kedatangan Paus Fransiskus, pihak Keuskupan dan Katedral Jakarta memastikan bakal membentuk panitia nasional untuk pelayanan protokoler dan juga keamanan bagi Paus Fransiskus. Hal itu dikarenakan Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin misa umat Katolik di Gelora Bung Karno dan sejumlah agenda keagamaan lainnya.
“Pasti nanti akan ada panitia besar tingkat nasional yang akan dibentuk. Sekarang masih menunggu itu tadi, kepastian tanggal dari pemerintah,” pungkasnya.