Cianjur – Heboh terjadi di Pengadilan Negeri Cianjur saat tujuh tahanan kabur usai menjalani sidang. Para tahanan diduga kabur dengan cara menjebol terali kamar mandi sel tahanan PN Cianjur.
Ketujuh tahanan tersebut kabur setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Cianjur hari ini, Senin, 25 Maret 2024. Seluruh agenda sidang berakhir sekitar pukul 14.30 WIB.
Setelah sidang, para tahanan kembali dibawa dan dimasukkan ke sel tahanan sebelum diambil oleh jaksa. Namun, setelah beberapa saat dimasukkan ke sel, ternyata para tahanan tersebut sudah kabur.
“Seluruh agenda sidang berakhir sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah itu, para tahanan kembali dibawa dan dimasukan ke dalam sel tahanan sebelum ambil oleh jaksa. Begitu selesai sidang dapat informasi ada tahanan kabur. Jumlahnya tujuh orang tahanan,” kata Humas PN Cianjur Erli Yansyah kepada wartawan.
Erli Yansyah menduga, para tahanan diduga kabur dengan cara menjebol tralis kamar mandi sel tahanan PN Cianjur.
“Diduga menjebol teralis kamar mandi, karena saat dicek sudah bolong. Tapi dijebolnya menggunakan apa belum tahu,” jelasnya.
Hingga mala mini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di Pengadilan Negeri Cianjur. Bahkan Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan dan Kajari Cianjur Yudi Prihastoro datang dan mengecek langsung lokasi kaburnya tahanan tersebut.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapkan jajarannya telah membentuk tim khusus bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur untuk mengejar ketujuh terdakwa yang kabur.
“Dari hasil penyelidikan di TKP para tahanan kabur dengan menjebol terali besi. Ketujuhnya berstatus tahanan kejaksaan dengan kasus pencurian dan pemberatan,” kata Aszhari di PN Cianjur.
Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya mengklaim tidak mendapati adanya kelalaian yang dilakukan petugas jaga, saat para tahanan tersebut melarikan diri. Ia memastikan pengawalan dilakukan sudah sesuai standar pengawalan tahanan.
“Sudah sesuai SOP,” ungkapnya.
Nur mengatakan Kejaksaan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan perburuan terhadap tujuh tahanan tersebut.