Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Tujuan utama tes ini adalah para pengemudi angkutan umum yang kerap memakai doping atau suplemen untuk meningkatkan stamina selama mengemudi.
“Terkait dengan kendaraan atau sopir yang untuk menambah vitalitas dia melakukan dengan doping dan lain sebagainya. Itu nanti dari kementerian perhubungan,” kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso di Kompleks DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Maret 2024.
Pemeriksaan kesehatan nantinya akan digelar bersamaan dengan pemeriksaan kelaikan kendaraan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
“Akan dilaksanakan ramp check, itu untuk kendaraannya. Terkait dengan kondisi kendaraannya, kendaraan angkutan umum, termasuk dengan drivernya,” ujarnya.
Pelaksanaan seluruh proses pemeriksaan akan digelar di rest area serta pos pengamanan yang sudah disiapkan.
“Di rest-rest area. Kita sudah mempunyai alat namanya control alkohol atau alkohol tes, nanti sopir akan kita cek akan menggunakan itu,” kata Slamet.
Pemeriksaan kesehatan sopir dan kelaikan kendaraan memang sangat penting. Khusus area Jabodetabek, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi akan ada 1,86 juta kendaraan keluar melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama saat libur Lebaran pada tanggal 3-11 April 2024. Keempat Empat Gerbang Tol (GT) Utama tersebut adalah GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
“Distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9 persen dan ke arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen,” jelas Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.