Jakarta – Dokter spesialis dermatologi rambut dan estetika lulusan Universitas Udayana dr. Nevristia Pratama Sp.DVE mengatakan proses penuaan rambut tidak hanya sekadar berubah warna menjadi putih namun juga karena kebiasaan sehari-hari yang membuat rambut kehilangan kilaunya.
“Masyarakat banyak nggak sadar bahwa ada kebiasaan sehari-hari yang dapat membuat rambut rusak seperti penggunaan alat styling berlebihan, paparan matahari berlebihan dan gaya hidup kurang sehat,” kata Nevri dalam diskusi terkait kesehatan rambut di Jakarta.
Nevri mengatakan kebiasaan yang terlihat sepele ternyata bisa membuat rambut kehilangan kilaunya, mudah patah dan rapuh.
Sayangnya banyak masyarakat yang belum sadar akan merawat kesehatan rambut, padahal rambut adalah mahkota alami yang harus dijaga.
“Jangan sampai terlanjur ada kerusakan baru menyadari, sebaiknya sadari dulu rawat rambut saat masih baik, jangan sampai saat sudah rusak baru kita obati,” katanya.
Tanda rambut mengalami penuaan atau hair aging selain beruban karena proses biologis, adalah saat rambut menjadi kusam, warna asli dari rambut hilang atau menguning, lebih kering dan cenderung bercabang hingga mudah patah.
Maka dari itu, perawatan rambut sangat penting tidak hanya bagi wanita namun juga berlaku untuk pria, sebagaimana halnya dengan perawatan kulit wajah.
Jadikan perawatan rambut sebagai rutinitas baru yang harus dilakukan agar benar-benar membuat rambut terjaga dan berkilau dengan menggunakan vitamin rambut yang sesuai dengan kondisi rambut masing-masing.
“Salah satu cara efektif cegah rambut rusak dan menjadikannya cantik adalah dengan produk perawatan rambut yang kandungan antioksidannya tinggi, seperti Moroccan Oil,” kata Nevri.
Moroccan Oil dipercaya dapat mengembalikannya kelembaban rambut meskipun sedang di styling atau diwarnai. Kandungan Moroccan Oil juga dapat membuat setiap helaian rambut menjadi elastis.
Tidak lupa juga untuk mengonsumsi air 8 gelas sehari untuk mempertahankan hidrasi agar kulit dan rambut tidak kering.