Jakarta – Dalam rangka menjaga arus mudik Lebaran 2024, Korlantas Polr akan menggelar Operasi Ketupat Lebaran pada tanggal 4-16 April 2024 mendatang. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: SKB/67/II/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/ 1445 Hijriah.
“Potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2024, yaitu sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Jumlah personel yang terlibat sebanyak 145.161 orang,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan pada hari Rabu (20/3).
Polri akan mengerahkan 76.192 personel dan dukungan dari instansi terkait sebanyak 68.969 personel. Adapun titik-titik yang mendapat prioritas pengawasan atau penjagaan adalah:
1. Masjid (68.611 lokasi)
2. Terminal (1.054 lokasi)
3. Pelabuhan sebanyak (792 lokasi)
4. Bandara (317 lokasi)
5. Stasiun kereta api (414 lokasi)
6. Pasar atau pusat belanja (4.398 lokasi)
7. Objek wisata (5.165 lokasi)
Lebih lanjut, Trunoyudho mengimbau masyarakat yang akan mudik memprioritaskan penggunaan kendaraan umum.
“Kami tidak merekomendasikan penggunaan kendaraan roda dua saat melakukan mudik Lebaran, karena spektek (spesifikasi teknis) kendaraan yang tidak diperuntukkan untuk perjalanan jauh. Berdasarkan hasil anev pelaksanaan ops sebelumnya, kendaraan roda dua yang menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi, termasuk korban meninggal dunia,” ujarnya.