Jakarta – Real Madrid telah melaporkan tindakan rasisme yang dialami penyerang asal Brasil Vinicius Junior yang diduga dilakukan oknum pendukung Atletico Madrid dan Barcelona.
“Real Madrid CF telah mengajukan pengaduan ke Kejaksaan Negara Spanyol atas pelanggaran kebencian dan diskriminasi yang berkaitan dengan pelecehan rasis dan penuh kebencian yang ditujukan kepada pemain kami Vinicius Junior,” demikian pernyataan resmi klub sebagaimana dilaporkan AFP, Jumat (15/3) waktu setempat.
“Real Madrid mengutuk kekerasan rasisme, diskriminasi dan kebencian… yang sayangnya telah menjadi kekhawatiran berulang dan berkelanjutan selama beberapa waktu,” sambung pernyataan itu.
Laporan itu muncul usai beredarnya video di media sosial yang menunjukkan nyanyian rasis kepada Vinicius yang dilakukan oknum penggemar di luar Stadion Metropolitano Atletico Madrid sebelum pertandingan Liga Champions melawan Inter Milan pada Rabu (13/3).
Pada Kamis (14/3), pemain berusia 23 tahun itu meminta Liga Champions dan badan sepak bola Eropa UEFA untuk mengambil tindakan atas video rasisme itu.
“Ini adalah kenyataan menyedihkan yang terjadi bahkan selama pertandingan di mana saya tidak hadir,” tulis Vinicius dalam unggahan di media sosial X.
Real Madrid juga menduga telah terjadi pelanggaran rasisme yang terdengar “di area sekitar Stadion Olimpiade Montjuic” menjelang pertandingan Barcelona melawan Napoli pada Selasa (12/3).
Klub telah meminta rekaman video dari dua lokasi tersebut untuk mengidentifikasi para pelaku.
Vinicius menghadapi pelecehan rasial sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2018. Insiden terbaru terjadi dalam laga melawan Valencia pada 3 Maret.