Jakarta – Niat Agus Rahardjo masuk ke Senayan dari jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Timur kandas. Dari hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, perolehan suara mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini hanya menduduki peringkat kelima dengan 2,2 juta suara. Padahal kursi DPD hanya menyediakan empat kursi perwakilan.
Empat calon Anggota DPD RI dari Jawa Timur yang lolos untuk periode 2024-2029 yakni dua incumbent dan dua pendatang baru. Kedua incumbent yang lolos adalah Ahmad Nawardi (3,28 juta suara) dan La Nyalla Mattalitti (3,13 juta suara). Sedangkan Ning Lia Istifhama (2,74 juta suara) dan Kondang Kusumaning Ayu (2,54 juta suara) adalah pendatang baru.
“Nawardi dan La Nyalla terbilang tidak mengejutkan. Dalam survei jauh sebelum Pemilu 2024 pun, keduanya berada di posisi teratas. Sosok Nawardi selama ini dikenal akrab dengan para kiai pesantren dan tokoh masyarakat,” kata Pengamat Politik UINSA, Qudus Salam.
Qudus menilai Nawardi dan La Nyalla sudah dua periode menjabat sebagai senator, sehingga namanya lebih familiar. Keduanya juga kerap turun di tengah masyarakat. Sepak terjangnya juga biasa menghiasi media massa. Justru terasa aneh kalau sampai Nawardi tidak banyak mendapatkan dukungan.
Pada awal penghitungan, perolehan suara Nawardi berada di peringkat kelima. Suaranya baru melesat setelah berhasil mendapat suara mayoritas di empat kabupaten di Madura. Di empat kabupaten itu saja, ia mendapat 1,7 juta suara. Lebih dari 50 persen perolehan suaranya secara keseluruhan.