Moskow – Pemerintah Rusia memberikan tanda bintang di belakang nama mantan juara dunia catur Garry Kasparov dalam daftar teroris dan ekstremis. Portal Berita Independen Rusia, Meduza, menjelaskan bahwa pemberian tanda bintang menandakan yang bersangkutan masuk datar teroris dan ekstremis.
Garry Kasparov langsung merespons hal ini melalui akun X miliknya.
“Sebuah kehormatan yang lebih banyak menceritakan tentang rezim fasis Putin daripada tentang saya. Seperti yang dikatakan Goldwater, ekstremisme dalam pembelaan kebebasan bukanlah sebuah kejahatan dan moderasi dalam pengejaran keadilan bukanlah sebuah kebajikan! Tetapi semua oposisi, atau sekadar kesopanan, harus disebut sebagai ekstremis oleh kediktatoran,” tulisnya.
“Sebagai quid pro quo (sesuatu untuk sesuatu), sebagaimana pepatah mengatakan, hari ini akan menjadi hari yang baik untuk menambahkan Rusia, Putin, dan semua kroninya ke dalam daftar sponsor negara teroris,” tambahnya.
Setelah mengakhiri karir caturnya pada tahun 2005, Kasparov menjadi aktif menjadi oposisipemerintah Rusia. Tahun 2013 ia terpaksa meninggalkan Rusia karena terus mendapat penindasan. Sekarang ia menjadi salah satu penentang rezim Putin yang paling vokal di pengasingan. Dua tahun kemudian ia menerbitkan buku yang berjudul “Winter is Coming” (Musim Dingin Akan Datang). Di situ ia menulis bahwa Putin dan “musuh dunia bebas” lainnya harus dihentikan.
Setelah Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022, banyak pemain catur dan tokoh masyarakat lainnya mendirikan Komite Anti-Perang, menyerukan komunitas internasional untuk menyatakan para pemimpin Rusia sebagai “penjahat perang.” Pada bulan Mei tahun yang sama, Kementerian Kehakiman Rusia memasukkan Kasparov ke dalam daftar “agen asing”. Mereka yang ada dalam daftar itu sebagian besar merupakan kritikus Kremlin dan diawasi secara ketat oleh otoritas Rusia.