Pasuruan – Dinas Perindusrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Polres Kota Pasuruan menggelar operasi pasar di halaman gedung Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan. Plt Kepala Disperindag Kota Pasuruan Heri Dwi Sujatmiko mengatakan, operasi pasar ini dilakukan guna membantu menstabilkan harga beras menjelang bulan puasa.
“Ini adalah operasi pasar terakhir menjelang bulan puasa. Tujuannya, kembali menstabilkan harga beras,” tutur Heri.
Dalam operasi pasar ini, Disperindag Kota Pasuruan menyediakan 20 ton beras, 600 kilogram gula pasir, minyak goreng kemasan, dan ayam potong.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat. Ratusan orang nampak sudah memadati lokasi, bahkan beberapa jam sebelum operasi pasar dimulai. Banyak pula ibu-ibu yang datang sambil menggendong anak balita.
“Saya mulai setengah 8 antre, sambil gendong ini. Hanya untuk antre beras, di pasaran kan masih mahal,” kata Siti Sholehah, salahg satu warga yang datang sambil menggendong anak.
Operasi pasar ini adalah kegiatan keempat yang dielar oleh disperindag Kota Pasuruan. Sebelumnya, kegiatan yang sama digelar pada 7 februari 2024 di GOR Untung Suropati (Unsur). Saat itu beras yang disalurkan sebanyak 10 ton. Kemudian pada 23 dan 29 Februari 2024, masing-masing sebanyak 20 ton beras.
“Harga di pasaran memang masih mahal, karena belum masa panen. Selama operasi pasar, masyarakat bisa menebus beras kemasan lima kilogram seharga Rp51.000. Namun stok beras untuk bulan puasa hingga hari raya masih aman,” jelas Heri.