Jakarta- Datanglah ke Bandara Frans Kaisepo, Biak. Di sana ada grafiiti kepanjangan nama kota itu: Bila Ingat Akan Kembali. Ternyata, hari ini, ungkapan itu menemui kebenarannya. Klub kebanggaan warga Biak, PSBS mengembalikan martabat rakyat Papua kembali ke ajang Liga 1 musim depan, pentas tertinggi sepak bola Indonesia.
Persatuan Sepak Bola Biak dan Sekitarnya atau PSBS Biak seketika menjadi sorotan para pencinta sepak bola Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari keberhasilan mereka lolos ke
Klub yang dijuluki ‘Badai Pasifik’ ini merupakan wakil dari Pulau Papua, pulau penghasil talenta sepak bola berbakat yang dua musim ini absen dari ajang Liga 1.
Terakhir kali Papua mengirimkan wakilnya ke Liga 1 adalah saat musim 2021/22, kala itu Persipura Jayapura harus rela terdegradasi karena menempati posisi ke-16 di akhir musim.
Kini, Liga 1 musim depan akan kembali dihiasi oleh wakil Papua. Klub itu adalah PSBS Biak, yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor.
Bersama Yan Mandenas sebagai manajer tim, PSBS Biak menjelma menjadi klub menakutkan selama kompetisi Liga 2 2023/24.
Perjalanan PSBS Biak di Liga 2 2023/24
PSBS Biak memulai perjalanan Liga 2 2023/24 dari Grup 4, grup yang berisikan klub-klub dari Indonesia Timur dan Tengah.
Beberapa klub besar dan cukup mentereng ada di Grup 4, seperti Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Sulut United, Persewar Waropen, dan tentu saja Persipura Jayapura.
Meski dikelilingi klub-klub dengan nama besar, tim yang bermarkas di Stadion Cendrawasih Biak ini berhasil keluar sebagai juara Grup 4 dengan raihan 26 poin dari 12 laga.
Beto Goncalves dan kawan-kawan kala itu hanya menelan kekalahan dua kali, dari tuan rumah Kalteng Putra pada 17 September 2023 dengan skor 0-1, dan di kandang Persewar Waropen pada 3 November 2023 dengan skor 1-2.
Sisanya, anak asuh Regi Aditya berhasil meraih kemenangan delapan kali dengan imbang dua kali.
Persipura Jayapura (4) dan Persiba Balikpapan (7) yang diprediksi akan menemani PSBS Biak, justru gagal finish di peringkat tiga besar. Adalah Persewar dan Persipal Palu lolos ke babak 12 besar.
Pada babak 12 besar, dibagi menjadi tiga grup yang mana setiap juara grup akan lolos ke babak semifinal, bersama dengan satu peringkat kedua terbaik dari ketiga grup tersebut.
PSBS Biak masuk ke dalam Grup Z bersama Gresik United, Persewar Waropen dan Persipal Palu. Di sini, klub yang bermarkas di Stadion Cendrawasih itu tak terkalahkan dengan meraih 16 poin hasil lima kemenangan dan sekali imbang.
Pada babak semifinal, PSBS Biak bertemu dengan klub tangguh dari Pulau Sumatra, Persiraja Banda Aceh.
Pertandingan leg pertama berlangsung di Stadion Langsa, Kota Langsa, Aceh pada Minggu (25/2/2024). Kala itu, PSBS Biak berhasil menahan Andik Vermansah dan kawan-kawan dengan skor 1-1. Pencetak gol pada laga tersebut dicetak oleh Alexsandro Ferreira dos Santos (51′) dan Al Muzanni (60′).
Sedangkan pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Cendrawasih, Biak, Skuad Badai Pasifik menang dengan skor telak 4-0.
Persiraja yang tampil tanpa Andik Vermansah dan Ferdinand Sinaga karena mengalami cedera, tak mampu bertarung di hadapan Osas Saha dan kawan-kawan.
Adapun empat gol PSBS Biak pada leg kedua dicetak oleh Alexsandro Ferreira dos Santos (37′, 65′), dan Beto Goncavles (47′, 51′).
Kemenangan tersebut membawa PSBS Biak lolos ke partai final Liga 2 2022/23, sekaligus mengunci satu tempat untuk tampil pada ajang Liga 1 musim depan.
Pemain Bertabur Bintang
Kehebatan PSBS Biak melaju hingga ke partai final tak lepas dari beberapa faktor, seperti sisi pelatih, pemain hingga internal tim.
PSBS Biak dilatih oleh Regi Aditya, yang sudah paham sepak bola Indonesia sejak Januari 2018.
Kala itu, dirinya melatih 757 Kepri Jaya. Regi pun pindah ke Bhayangkara FC pada Mei 2022 untuk menjadi asisten pelatih, sebelum akhirnya bergabung ke PSBS Biak pada Juli 2023.
Manuver Yan Mandenas selaku manajer PSBS Biak di dunia sepak bola juga tak bisa diremehkan. Politisi dari Partai Gerindra itu sebelumnya merupakan manajer yang juga pernah membela Persipura Jayapura.
Selain itu, beberapa pemain beken yang kerap malang melintang di Liga Utama Indonesia juga menghiasi daftar utama skuad PSBS Biak.
Mereka adalah Otavio Dutra (eks Persija, Persebaya), Fabiano Beltrame (eks Persib, PSS, Arema FC, MU), Ruben Sanadi (eks Persebaya, Persipura), Osas Saha (eks Persija, Persita), Beto Goncalves (pinjaman dari MU, eks Persija, Sriwijaya), dan Vendry Mofu (eks Semen Padang, Dewa United).
Teruntuk pemain asing, PSBS Biak memiliki Alexsandro Ferreira dari Brasil yang pernah membela klub asal China, SJZ Gongfu serta Hwang Do-yeon, mantan pemain Timnas Korea Selatan di kelas U-17 hingga U-23.
Selamat untuk PSBS Biak Numfor, Selamat untuk Papua!