Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memastikan stok kantong darah tersedia bagi penderita kelainan darah (thalasemia) yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit.
“Penderita thalasemia setiap hari itu membutuhkan darah untuk mendukung kehidupannya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI DKI Jakarta Sibrohmalisi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Sibrohmalisi menuturkan pihaknya menargetkan sebanyak 400 ribu kantong darah setiap tahun tersedia di Jakarta untuk mencukupi permintaan warga.
Sedangkan, kebutuhan per harinya sekitar 1.200 hingga 1.400 kantong darah yang sudah siap pakai. Adapun penyediaannya dilakukan secara bertahap mengikuti mobilisasi kebutuhan.
“Ya kalau kantong darah itu kan kita penyiapannya bertahap karena berpengaruh kepada proses di gudang,” tambahnya.
Terkait lokasi pendistribusian, pihaknya mengatakan semuanya terbagi rata ke enam wilayah DKI Jakarta mulai dari pusat, selatan, timur, barat, utara hingga Kepulauan Seribu.
“Tempat yang kita datangi itu per hari rata-rata sebanyak 12 sampai 15 titik per hari melibatkan 500 hingga 600 petugas,” ujarnya.
Dengan demikian, dengan adanya kegiatan donor darah yang diselenggarakan gratis bisa meningkatkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan darah manusia untuk membantu sesama.
PMI DKI Jakarta menyiagakan relawan di setiap wilayah di Jakarta untuk melayani warga yang membutuhkan pertolongan cepat dan gawat darurat.
Puluhan relawan itu terlatih untuk memberikan pertolongan pertama, evakuasi hingga memberikan edukasi kepada warga.
Selain itu, PMI DKI Jakarta juga menyiagakan dua unit ambulans siap jalan, yakni ditempatkan di kantor dan posko kesehatan.
Posko kesehatan itu buka selama 24 jam untuk melayani pasien yang membutuhkan pertolongan darurat.
Selain posko kesehatan, PMI DKI juga 24 jam menyediakan layanan donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI dan ambulans untuk setiap wilayah Jakarta.
Untuk layanan ambulans gawat darurat dan mobil jenazah bisa menghubungi PMI DKI melalui nomor WhatsApp 081283808876 atau (021) 3907878.