Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bakal mundur dari bursa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Semarang 2024. Pernyataan tersebut disampaikannya ketika melaksanakan penilaian Tempat Pemungutan Suara (TPS) Unik Pemilu 2024 bersama jajaran Forum Wartawan Balai Kota (Forwakot) Semarang di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah.
Saat ditanya alasannya, ia menjawab karena ingin fokus mengurus keluarga. Sejak lulus kuliah sampai hari ini selalu sibuk bekerja, sehingga kurang memberi waktu kepada keluarga, terutama anaknya. Keputusan mundur ini sudah dikomunikasikan kepada anak tunggalnya, yakni Muhammad Faras Razin Pradana atau Juon yang kini sudah bekerja sebagai dokter. Sang anak pun mendukung keputusan ibunya untuk mundur.
“Saat ini dia (Juon) sedang (menempuh pendidikan untuk ambil) spesialis, dia minta untuk saya berhenti. Dan seorang ibu pastinya ingin mendengar anaknya,” ungkapnya.
Mbak Ita, demikian panggilan akrabnya, kini memilih fokus menyelesaikan tanggungjawabnya sampai masa jabatannya sebagai Wali Kota Semarang berakhir. Masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan di periode 2024.
“Saya dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya sampai selesai. Banyak tugas yang mungkin sampai 2024 ini selesai. Kedua izinkan saya akan fokus pada keluarga,” imbuhnya.
Keputusan ini masih belum disampaikannya pada PDI Perjuangan selaku partai politik tempatnya bernaung. Namun ia berjanji akan segera menyampaikan dan berharap keinginannya untuk mundur direstui.
“Saya kembalikan lagi ke partai. Tapi kalau dari saya, ingin fokus kepada keluarga. Sudah cukup pengabdian saya sebagai profesional,” pungkasnya.