Jakarta – Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi pemenang Pemilu 2024. Hasil tersebut memang belum resmi, karena masih menunggu penghitungan manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun bila hasil penghitungan KPU nantinya sama dengan hasil hitung cepat, apakah pasangan Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar (AMIN) siap menjadi oposisi dengan tetap berada di jalur perubahan?
Menjawab pertanyaan ini, Anies Baswedan mengaku akan tetap konsisten di jalur perubahan. Terlepas dari apapun hasil akhir yang diumumkan KPU nanti.
“Saya sampaikan seluruh pejuang perubahan. Bahwa saya berada dalam gerakan perubahan ini tak bergeser sedikitpun,” kata Anies di Posko Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (14/2) malam.
Bila Anies sudah memberikan jawaban tegas, Muhaimin justru belum menjawab. Maka begitu ada kesempatan, wartawan pun melontarkan pertanyaan yang sama kepada Muhaimin. Awalnya Muhaimin sempat menghindar karena merasa sudah pernah menjawab, tetapi wartawan membantah.
“Anies bilang kami. Kami tuh berdua. Oh saya ya. Ya sudah kami di jalan perubahan,” kata Muhaimin sambil tertawa di di Yusuf Building Law Firm, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Anies yang ada di situ kemudian meminta Muhaimin mengucapkan kembali komitmennya bersama-sama dirinya.
“Saya terus di jalan perubahan,” kata Anies.
“Saya terus di jalan perubahan,” timpal Cak Imin.
“Kami terus di jalan perubahan,” ucap keduanya serentak.
Wartawan kemudian menanyakan peluang PKB menjadi oposisi di parlemen periode 2024-2029. Pasalnya, PKB selama ini tidak pernah menjadi oposisi selama lolos ke parlemen. Sayangnya Muhaimin tidak menjawab pertanyaan tersebut dengan tegas. Ia hanya mengatakan bahwa dengan tegas pertanyaan tersebut. Ketua Umum PKB itu hanya mengatakan jika AMIN menang Pilpres, maka PKB akan berada di jalur pemerintahan.
“Kalau kita yang menang, kita yang ada di jalur pemerintahan,” ujarnya.