Jakarta – Perkembangan Artificial Intelligence sulit untuk dibendung, kian hari kian banyak inovasi yang sebenarnya bisa menjadi bumerang bagi manusia. Salah satunya adalah inovasi dari OpenAI yang meluncurkan produk AI generatif terbaru dengan nama Sora. Sora akan menjadi model pada video yang mampu mengubah prompt teks langsung menjadi video.
“Sora mampu menciptakan adegan yang kompleks dengan beberapa karakter, jenis gerakan tertentu, dan detail subjek dan latar yang akurat,” sebut OpenAI pada website mereka.
Dengan bermodal teks saja, Sora dapat menciptakan adegan video yang imajinatif serta pastinya realistis. Mengandalkan instruksi dalam bentuk teks, model AI bernama Sora ini mampu membantu pengguna menghasilkan video dengan durasi sampai dengan satu menit. Keakuratan serta detail jadi aspek yang juga bisa dilakukan oleh Sora, adegan yang kompleks dengan beragam gerakan atau adegan bisa dilakukan secara mendetail.
“Model ini tidak hanya memahami apa yang diminta pengguna di dalam prompt, tapi juga bagaimana hal-hal itu eksis di dunia nyata,” lanjutnya. Maka tak hanya sekedar imajinatif, namun benar-benar terlihat realistis layaknya berada di dunia nyata, padahal itu hanya AI yang bisa mengubah teks menjadi sebuah video.
Selain dari teks, Sora juga mampu membuat video jika pengguna menginput dalam bentuk gambar. Bisa juga memperpanjang video yang sudah kita punya agar lebih lama durasinya atau agar lebih berkualitas. Sudah banyak hasil yang dibagikan melalui website OpenAI. Salah satunya adalah pasangan yang sedang berjalan di Tokyo yang sedang bersalju, diiringi dengan bunga sakura yang ada di sekitar mereka. Hasil tersebut hanya berasal dari brief pengguna melalui teks.
Hal ini tentu memudahkan manusia apalagi yang senang untuk melihat gambaran-gambaran tertentu yang selama ini belum pernah dilihat. Namun bisa menjadi musuh juga bagi videografer karena kerja keras mereka bisa percuma karena hasil dari AI tak kalah bagus. Maka dari itu AI bisa menjadi stimulus untuk manusia agar bisa terus meningkatkan kualitas kerjanya, agar tidak tergantikan olehnya.