Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD menegaskan, hubungannya dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo baik-baik saja, dan masih saling berkomunikasi melalui telepon maupun bertemu langsung.
Mahfud menyampaikan itu menanggapi kabar bohong perihal retaknya hubungannya dengan PDI Perjuangan pasca-Pilpres 2024, usai menghadiri pengukuhan tiga Guru Besar Tetap di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Salemba, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Selain Mahfud, acara pengukuhan itu juga dihadiri Capres nomor 01 Anies Baswedan.
Menurut Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), periode 2008-2013, viral di media sosial bahwa dia tidak kompak dan diisolasi dari Ganjar dan PDI Perjuangan. Padahal, pasangan Capres-Cawapres ini tetap kompak. Pun demikian dengan PDI Perjuangan.
Dia menuturkan, bahwa pada Rabu (14/2/2024) wartawan bertanya kepadanya: “Kapan terakhir bertemu Pak Ganjar.”
Saat itu, Mahfud menjawab bahwa sudah empat hari tidak bertemu atau tidak berkomunikasi dengan Ganjar.
“Saya bilang sudah empat hari saya tidak berkomunikasi, tidak kontak karena sejak kampanye terakhir, pada 10 Februari di Solo dan Semarang, saya langsung umrah. Jadi tidak berkomunikasi. Bukan karena berpisah atau karena tidak kompak,” jelasnya.
Mahfud pulang umrah pada 13 Februari 2024 dan langsung menuju Yogyakarta, karena keesokan harinya akan mencoblos.
Jadi, ujarnya, sebelum dan sesudah umrah dia selalu berkomunikasi, bertemu maupun bertelepon dengan Ganjar.