Jakarta – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh membuka peluang koalisi antara pasangan Anies-Muhaimin dengan pasangan Ganjar-Mahfud. Hal tersebut sangat memungkinkan jika melihat situasi yang terjadi sekarang. Untuk itu ia akan segera menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Ya mungkin dalam waktu dekat ini,” katanya usai mencoblos di TPS 08, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (14/2).
Pernyataan Surya Paloh ini menegaskan kembali yang pernah disampaikannya seusai kampanye akbar pasangan Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024 kemarin. Apalagi dirinya dan Megawati memiliki pandangan yang sama tentang rencana membangun bangsa ke depan.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo pernah menyatakan kesediaannya berkoalisi dengan Abnies Baswedan jika Pemilu berlangsung dua putaran.
“Ya semua kemungkinan dapat terjadi,” kata Ganjar, saat berada di Banyumas, Jawa Tengah (9/1).
Pernyataan Ganjar sejalan dengan sikap Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dua hari sebelumnya. Secara khusus, Puan menganggap koalisi dengan kubu Anie sBaswedan bukan bukan sesuatu yang mustahil terjadi. Namun semua tergantung perkembangan yang terjadi di lapangan.
“Insyaallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti ke depan ini,” kata Puan saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut, dia menyebut yang terpenting Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil. Sebab pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia.
“Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar semuanya bisa berjalan dengan jujur dan adil dan ini pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia,” tandasnya.