Jakarta – Juru bicara Jusuf Kalla (JK) , Husain Abdullah, mengaku heran kenapa JK dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal tanggapan terkait film Dirty Vote.
“Saat itu Pak JK hanya menjawab pertanyaan wartawan yang meminta tanggapan atas komentar TKN Prabowo yang menyebut Dirty Vote sebagai fitnah. Lalu Pak JK menjawab tunjukkan di mana fitnahnya. Apa masalahnya dengan jawaban Pak JK?” ujar Husain dihubungi terpisah.
Menurut Husain, JK mempertanyakan di mana letak fitnah dalam film Dirty Vote. JK, kata Husain, tak membentuk narasi baru setelah adanya film Dirty Vote.
“Pak JK mengatakan orang bisa mengatakan fitnah. Tapi tunjukkan di mana fitnahnya, karena dalam Dirty Vote, yang ditampilkan pertama adalah data jejak digital lalu komentari,” ujar Husain.
“Kurang lebih seperti itu penjelasan balik Pak JK kepada awak media Senin 12/2 di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pak JK tidak membangun narasi baru,” imbuhnya.