Jakarta – Media kecewa atas kurang profesionalnya panitia saat kampanye ‘Kumpul Akbar Berani Bersatu Berani Berubah Bareng Amin’ di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu (10/2).
Banyak awak media mengaku mengalami beberapa kesulitan saat meliput kampanye di JIS. Pertama, tidak adanya lokasi peliputan yang khusus disiapkan untuk awak media. Semua tempat dipenuhi oleh massa pendukung Anies dan Muhaimin Iskandar selaku calon wakil presiden. Kedua, sejumlah wartawan sempat terlantar akibat tak dapat memasuki JIS imbas arahan yang rancu dari tim media AMIN soal akses pintu masuk untuk melakukan peliputan. Ketiga, awak media tulis atau televisi tidak mendapatkan akses sinyal untuk mengirimkan tayangan berita.
Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meminta maaf pada seluruh awak media yang mengalami kesulitan dan sempat terlantar saat meliput kampanye akbar di JIS. Saat konferensi pers, ia mengaku banyak hal terkait pelayanan kepada media yang perlu dibenahi. Namun ia akan tetap mengambil tanggungjawab atas setiap persoalan yang terjadi.
“Kita jauh dari sempurna dan Anies Baswedan yang bertanggung jawab. Semua kekurangan yang terjadi di tempat ini, apapun, sedetail apapun berhentinya di tempat saya,” katanya.
Beberapa awak media berharap hal ini menjadi pembelajaran agar kelak tidak terulang kembali.