Jakarta – Kampanye akbar pasangan calon nomor 01 bertajuk ‘Kumpul Bareng AMIN’ di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada Sabtu, 10 Februari 2024 dihadiri puluhan ribu orang.
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar naik ke atas panggung berdua.
Banyak spanduk dan baliho bertebaran di dalam stadion. Anies Baswedan membacakan sebagian tulisan yang tertera di spanduk itu.
“Kami datang tanpa kepentingan, kami datang menginginkan perubahan”.
“Kami datang melanggar aturan istri, tapi kami datang tidak melanggar konstitusi”.
“Cape-cape kuliah teknik, jangan pilih pemimpin yang melanggar etik”.
“Pajak naik e malah joget-joget”.
“Dukung AMIN karena hati, bukan karena transaksi”.
Anies mengatakan, spanduk yang bertebaran di JIS ini merupakan ungkapan hati rakyat. Tulisan di spanduk ini menunjukkan keinginan untuk perubahan. “Spanduk bertebaran membawa ini menggambarkan harapan dan menginginkan perubahan,” kata Anies.
Suami Fery Farhati ini mengungkapkan, ragam spanduk yang mewarnai gerakan perubahan ini menjadi hal yang unik. “Gerakan perubahan menjadi unik, spanduk ini didanai bukan dari satu sumber, tapi didanai dan dikerjakan oleh para pejuang perubahan yang ada di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Anies menambahkan, berbeda dengan spanduk dari pihak lain yang jenis dan tulisan seragamnya menandakan dibuat oleh pabrik yang dibiayai dari Jakarta. “Tapi di sini, spanduk kita unik karena tulisan beragam dan tidak sama, tapi tujuannya sama, yakni perubahan,” tegasnya.