Qatar – Tim debutan Piala Asia 2023 Tajikistan optimistis menatap laga perempat final melawan Yordania di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat (2/2) pukul 18.30 WIB.
Pemain Tajikistan Tabrez Islomov yang telah tampil tiga kali di Piala Asia 2023 itu mengatakan persiapan timnya jelang melawan tim peringkat 87 FIFA itu berjalan sangat baik.“Persiapan kami berjalan baik menghadapi lawan kuat yang tampil di babak turnamen ini untuk kelima kalinya dalam sejarah mereka,” kata Islomov, dilansir laman resmi AFC.
Islomov lalu mengatakan bahwa kekuatan The Chivalrous di Piala Asia 2023 ini berbeda dengan saat pertemuan terakhir di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua pertengahan November tahun lalu yang berakhir sama kuat 1-1.
Ia menilai saat ini Jordania memiliki lini depan yang tajam. Namun, meski demikian, ia tak gentar karena timnya selama pergelaran Piala Asia 2023 juga menjelma sebagai tim dengan pertahanan yang kokoh dengan kebobolan tiga gol sejauh ini.
“Dibandingkan (dengan pertemuan terakhir kami), kami melihat bahwa dibandingkan saat itu, mereka terlihat seperti grup penyerang yang bagus, terutama tiga pemain depan. Itulah perbedaan besar yang bisa kita lihat dari Jordan di turnamen ini,” kata Islomov.
“Namun, kami juga mempunyai bek-bek yang bagus dan kami telah melakukan pekerjaan rumah kami dan saya yakin Tajikistan mampu bersaing dengan mereka, bahkan dengan peningkatan yang telah mereka lakukan,” tambahnya.
Pelatih timnas Yordania Houcine Ammouta pun mengatakan tim asuhannya telah siap menghadapi tim debutan Tajikistan di babak perempat final Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat (2/2) pukul 18.30 WIB.Ia mengatakan pihaknya telah mempelajari gaya bermain Tajikistan pada pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua dan juga selama di Piala Asia 2023, mulai dari babak grup hingga terakhir kali menyingkirkan Uni Emirat Arab di babak 16 besar.
“Semangat kerja di ruang ganti kami tinggi. Kami bersama para pemain menonton video pertandingan kami melawan Tajikistan di kualifikasi dan pertandingan mereka di turnamen ini,” kata Ammouta, melansir dari laman resmi.
“Kami menganalisisnya dengan baik, namun hal terpenting saat ini adalah menerapkan pembelajaran yang telah kami peroleh,” lanjutnya.
Ammouta lalu mengatakan laga melawan tim asuhan Petar Segrt itu nanti tidak akan berjalan mudah karena tim lawan menurutnya mempunyai senjata transisi cepat yang telah merepotkan timnya pada pertemuan terakhir ketika bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua November tahun lalu, timnya bermain dengan skor sama kuat 1-1.
“Tajikistan adalah tim yang tangguh dan terorganisir yang cepat dalam transisi dan telah menyebabkan banyak masalah bagi kami di pertandingan sebelumnya melawan mereka,” ucap pelatih asal Maroko itu.
“Ini tidak akan menjadi pertandingan mudah melawan lawan kuat yang kami hadapi beberapa bulan lalu dan bermain imbang 1-1. Itu adalah pertandingan yang sulit dan kami mengharapkan hal yang sama, terutama dalam kompetisi seperti ini di mana semua tim telah bersiap,” tambahnya. (ANT)