Lampung Utara – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya bersama Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menjalankan visi dan misi dengan sebaik-baiknya.
Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri gelaran istigasah dan selawat untuk negeri yang berlangsung di Stadion Sukung Kelapa, Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung/
Mahfud menegaskan bahwa program dan visi misi dari Ganjar-Mahfud akan dilaksanakan dengan pertanggung jawaban yang terbuka.
“Kalau nanti Ganjar-Mahfud diberi amanah, maka janji-janji yang disampaikan dalam visi dan misi terutama untuk rakyat kecil, petani, dan nelayan, pembangunan infrastruktur untuk rakyat yang memerlukannya, maka akan kita laksankan sebaik-baiknya, dan dipertanggung jawabkan secara terbuka,” katanya.Lebih lanjut, Mahfud dalam pidatonya menyebut salah satu misinya adalah menyejahterakan kalangan petani. Hal tersebut ia lakukan dengan membebaskan kredit macet yang ditanggung petani, dan memudahkan akses pupuk.
Menurutnya, langkah tersebut akan dilakukannya dengan cepat, karena saat ini jumlah petani di Indonesia kian berkurang karena merasa ketidakpastian akan kesejahteraan mereka.
“Kita harus berani mengambil keputusan yang cepat untuk membantu petani agar hutang segera dibebaskan,” sebutnya.
Dalam kunjungannya ke Lampung Utara, Mahfud turut didampingi Yenny Wahid, putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Yenny mengajak warga Lampung Utara untuk memilih Ganjar-Mahfud pada pilpres 2024. Sebab menurutnya, Ganjar-Mahfud merupakan duet yang paling mengerti berbagai permasalahan masyarakat.
“Kita berjuang bagi pasangan Ganjar-Mahfud, karena mereka punya kepedulian pada rakyat jelata. Pasangan Ganjar-Mahfud mengerti bahwa masih banyak masyarakat yang belum sejahtera, karena itu harus dibantu,” papar Yenny.
Dalam pidatonya, Yenny juga turut mensosialisasikan berbagai program unggulan Ganjar-Mahfud. Salah satunya adalah satu keluarga satu sarjana.
“Tidak boleh yang hidupnya sukses hanya anak-anak dari keluarga kaya saja. Semua masyarakat Indonesia harus punya kesempatan punya hidup sejahtera,” katanya.