Jakarta – Musisi Abdee Negara menjelaskan alasan awal Slank memilih Joko Widodo pada 2014 dan 2019 dengan pertimbangan mencari pemimpin yang bisa melanjutkan reformasi, menjaga demokrasi dan berpihak pada rakyat.
Pada 2014 dan 2019, Jokowi dianggap memenuhi kriteria tersebut, namun Pemilu 2024 ini hanya pasangan calon Ganjar Pranowo- Mahfud MD yang bisa meneruskan cita-cita itu.Pernyataan itu disampaikan Abdee Negara dalam konferensi pers di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Cemara, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024 menjelang ‘Hajatan Rakyat’ di Stadion Utama Gelora Bung Karno GBK), Sabtu, 3 Februari 2024.
Dalam konferensi pers ini, Abdee yang menjabat Wakil Ketua Panitia ‘Hajatan Rakyat’ Jakarta didampingi Ketua Panitia Aria Bima dan Ketua TPN, Arsjad Rasjid.
Abdee mengungkapkan, ‘Hajatan Rakyat’ 2024 digelar berawal dari kegelisahan para seniman, budayawan, dan aktivis yang pada 2014 juga menginisiasi ‘Konser Salam Dua Jari’ di GBK.
“Orang-orang yang sama ini kembali berkumpul, setelah mengalami banyak kebingungan mengamati dinamika politik sejak akhir tahun lalu. Kami memutuskan akhirnya harus memilih, sepakat mendukung Ganjar-Mahfud,” kata Abdee.
Abdee menjelaskan, lagu ‘Salam M3tal’ yang dirilis Slank merupakan bentuk dukungan pada Ganjar-Mahfud yang diharapkan menjadi penerus Joko Widodo.
“Seperti pada lirik lagu itu, dulu zaman zokowi, sekarang zaman Ganjar Pranowo. Dulu revolusi mental, sekarang kita revolusi cinta,” kata Abdee.
Tentang persiapan kampanye akbar ‘Hajatan Rakyat’ 3 Februari nanti, Abdee menyebut sejauh ini persiapan sudah berjalan 80 persen.
“Tanggal 3 Februari dipilih karena pada tanggal itu jadwal paslon nomor urut 3 berkampanye di Zona Jakarta. Hampir tidak ada kendala sejauh ini. Acara akan dimulai pukul tiga sore dan berakhir menjelang maghrib,” paparnya.