Jakarta – Setelah menggelar Konser ‘Harapan Jutaan Rakyat’ atau ‘Hajatan Rakyat’ di Bandung, Sidoarjo, Cirebon, Medan, Yogyakarta, Malang, Ambon, dan tempat-tempat lain, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menggelar kampanye akbar serupa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Hajatan Rakyat di GBK ini merupakan wujud Ganjar-Mahfud mendengarkan langsung kehendak rakyat, sebagaimana hal itu dilakukan Ganjar-Mahfud dalam rangkaian kampanye di daerah selama ini.
“Kami merasakan betul getaran keingin rakyat dalam berbagai acara yang selama ini memang dikemas lebih banyak untuk mendengarkan rakyat. Seperti saat Pak Ganjar berbincang dan menginap di rumah warga, lalu lari pagi untuk melihat orisinilnya rakyat saat bangun pagi. Dari perputaran kehendak rakyat di berbagai daerah itulah kemudian berkumpul di ibu kota disalurkan dalam Hajatan Rakyat 3 Februari nanti,” kata Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima dalam konferensi pers di Media Lounge TPN, Cemara, Jakarta, 30 Januari 2024.
Dalam konferensi pers ini, Aria Bima didampingi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea, dan Wakil Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar Mahfud, Adian Napitupulu.
Diprediksi sekitar 150 ribu kader partai, relawan, dan simpatisan Ganjar-Mahfud hadir di stadion terbesar di Indonesia ini sebagai perwujudan berkumpul bersama untuk saling memberikan penguataan, kebersamaan, kegotongroyongan, keberanian, kehormatan, serta kebanggaan bertemu dalam acara yang sangat besar.
“Ini adalah Hajatan Rakyat, bukan hajatan Tim Pemenangan Nasional, akan menjadi sebuah acara yang terhormat dan menujukkan ekspresi kehendak rakyat untuk yakin bahwa pada 14 Februari, Ganjar-Mahfud akan mempunyai legitimasi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029,” kata anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu.
Aria Bima menyatakan, konsep acara terus dimatangkan, termasuk siapa saja tokoh-tokoh yang akan hadir. Yang pasti, Hajatan Rakyat 3 Februari menjadi ‘ijab kabul’ dari berbagai kehendak rakyat yang direkam selama kampanye Ganjar-Mahfud dari Aceh hingga Papua untuk bertemu langsung dengan calon pemimpinnya.
“Kita ingin memastikan Ganjar-Mahfud menang total pada 14 Februari 2024 sebagai perwujudan bahwa demokrasi ini tak boleh mundur. Menang secara jujur adil dan memastikan bahwa Pemilu adalah hajatan rakyat, bukan hajatan domestik, apalagi hajatan keluarga,” tegas Aria Bima.
Aria Bima mengakui di tingkat bawah terjadi berbagai upaya untuk ‘membengkokkan’ kehendak rakyat, misalnya dengan iming-iming memberikan sembako sangat murah atau bantuan pupuk subsidi, serta tekanan kepada kepala desa untuk memenangkan capres-cawapres selain Ganjar-Mahfud.
“Kami percaya, rakyat tidak akan berpikir pragmatis untuk lari dari Banteng dengan berbagai godaan seperti itu. Termasuk di Jawa Tengah, dengan 31 kepala daerah dan wakil kepala daerah di kabupaten kota yang 10 tahun ini bekerja untuk rakyat, kami percaya masih akan memberi efek elektoral dan kemenangan lebih dari 50 persen untuk PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud,” jelasnya.