Surabaya – Tuan rumah Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menghadapi PSIS Semarang, sekaligus mencatat rekor tidak pernah menang dalam sepuluh laga, pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Gol pertama tercipta dari tim tamu yang dilesakkan Taise Marukawa pada menit ke-20. Sedangkan gol balasan Persebaya tercipta melalui kaki Andre Oktaviansyah pada menit ke-28.
Dari hasil pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa, Persebaya naik peringkat ke-12 dengan total poin 27 dari 23 pertandingan.
Sementara lawannya, PSIS, masih berada di peringkat ke-4 dengan total poin 39 dari 23 pertandingan juga.
Jalannya pertandingan pada babak pertama, PSIS mencoba mengatur ritme pertandingan dengan tidak langsung menyerang pertahanan Persebaya.
Pada menit ke-7, pasukan Mahesa Jenar tersebut memiliki peluang lewat tendangan bebas yang diambil oleh Alfeandra Dewangga, namun tendangannya masih bisa diatasi oleh penjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani.
Persebaya hanya sesekali menyerang pertahanan PSIS lewat Bruno Moreira, Andre Oktaviansyah dan Robson Duarte, namun belum bisa membuahkan hasil.
PSIS mendapat peluang emas lewat Gali Freitas pada menit ke-16, namun sontekannya hanya membentur mistar gawang sebelah kanan penjaga gawang Andhika Ramadhani.
PSIS akhirnya bisa menjebol gawang Persebaya lewat tendangan Taise Marukawa pada menit ke-20. Berawal dari tendangan keras pemain nomor punggung 21, Diarra, yang tidak bisa ditangkap dengan baik oleh Andhika. Marukawa yang berada di dekat gawang langsung mengambil dan menceploskan bola ke gawang klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut.
Skor sementara berubah menjadi 0-1, kemenangan untuk tim tamu.
Persebaya bisa menyamakan skor lewat tendangan di luar kotak penalti melalui Andre Oktaviansyah pada menit ke-28 yang tidak bisa dijangkau oleh penjaga gawang PSIS Adi Satryo. Skor berubah menjadi 1-1.
Setelah skor menjadi 1-1, kedua tim meningkatkan intensitas pertandingan. Bahkan para penggawa Persebaya beberapa kali mengancam gawang PSIS, tercatat mulai dari Bruno Moreira, Paulo Henrique hingga Robson Duarte.
Menjelang babak pertama berakhir, Pasukan Green Force makin meningkatnya serangan ke pertahanan PSIS, namun tidak ada yang berbuah gol.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum kedudukan masih tetap 1-1.
Babak kedua, kedua tim langsung melakukan jual beli serangan di tengah guyur hujan yang lebat di Stadion kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut.
Paulo Henrique lagi-lagi meraih peluang bahkan bisa menendang bola dua kali pada menit ke-54, namun tidak ada yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Robson Duarte membuat ancaman ke gawang PSIS pada menit ke-64, namun dengan sigap penjaga gawang Adi Satryo menepis dan hanya menghasilkan sepakan pojok bagi Persebaya.
Persebaya kembali mendapat peluang pada menit ke-86 lewat tendangan Bruno Moreira namun berhasil dihadang oleh pemain PSIS Dewangga dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
PSIS mencoba keluar dari tekanan yang dibuat oleh klub asli Surabaya tersebut, namun sering patah setelah mendekati kotak penalti tuan rumah.
PSIS membuat peluang melalui kaki Riyan Ardiansyah diakhir babak kedua, namun masih ditepis dan mengenai mistar gawang Persebaya.
Hingga wasit Ginanjar Rahman Latief asal Bandung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 1-1.
Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengapresiasi anak asuhnya yang sudah bekerja keras hingga akhir meskipun hanya dapat meraih hasil imbang 1-1 saat melawan PSIS Semarang pada laga tunda Liga 1 Indonesia.
“Sangat kecewa, bagaimana kami kebobolan diawal, tetapi saya apresiasi mental para pemain yang terus berjuang, dan kami mencetak gol yang baik dalam transisi dengan situasi bertahan untuk menyerang,” ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan melawan PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa.
Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, banyak peluang yang bisa menjadi gol dan selalu menyerang pertahanan tim.
“Kami memiliki banyak peluang, banyak peluang gol, bukan hanya peluang biasa. Ada perbedaan pada permainan kami dan tentu saja mereka (PSIS) juga memiliki beberapa peluang juga. Tapi kami juga bermain sangat ganas di sepertiga akhir,” ujarnya.
Daftar susunan pemain kedua tim:
Persebaya Surabaya
Andhika Ramadhani (PG), Arief Catur Pamungkas, Reva Adi Utama (C), Dusan Stevanovic, Andre Oktaviansyah, Paulo Henrique Santos De Azevedo, Silva Paixao Yan Victor, Robson Carlos Duerte, Ripal Wahyudi, Muhammad Hidayat, Bruno Moreira Soares.
Pelatih: Paul Munster
PSIS Semarang
Muhammad Adi Satryo (PG), Victor Guilherme Dos Santos Carvalho, Taisei Marukawa, Giovani Jorim Herzon Dacosta Numberi, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, Alfeandra Dewangga Santosa, Boubakary Diarra, Ahmad Syiha Buddin, Fredyan Wahyu Sugiyantoro, Carlos Manuel Dos Santos Fortes (C), Lucas Gama Moreira.
Pelatih: Gilbert Agius (ANT)