Washington – Sekelompok ilmuwan menemukan fenomena “kebocoran” yang aneh di lepas pantai Pasifik Amerika Serikat dan Kanada. Kebocoran tersebut berupa gelembung metana yang muncul sekitar satu mil di bawah laut. Saat dicermati lebih lanjut, ditemukan juga adanya semacam rembesan aliran air hangat yang berasal dari dasar laut.
Para ilmuwan dari University of Washington meyakini fenomena ini terjadi di Zona Subduksi Cascadia (CSZ), suatu garis patahan besar yang membentang dari Pulau Vancouver di pantai barat Kanada hingga ke Pulau Vancouver, California Utara. Aliran air hangat yang muncul merupakan pengatur tekanan antara lempeng benua dan lempeng samudera yang saling bertabrakan sekitar dua mil di bawah laut.
“Cairan yang keluar dari zona patahan itu seperti bocornya pelumas. Ini adalah kabar buruk karena berpotensi menimbulkan gempa. Kurangnya pelumas membuat tekanan meningkat sehingga menimbulkan gempa yang merusak,” kata Evan Solomon, Ahli Kelautan University of Washington.
Evan menambahkan bahwa saat tim peneliti melakukan penelusuran, mereka menemukan gelembung metana dan air bersuhu 150-260 derajat Celcius. Air tersebut menyembur keluar dengan kekuatan yang cukup tinggi.
“Mereka menjelajah ke arah itu, dan apa yang mereka lihat bukan hanya gelembung metana, tapi air yang keluar dari dasar laut seperti selang pemadam kebakaran,” tambahnya.
Para ilmuwan tidak mampu memprediksikan apa yang bakal terjadi, tetapi Evan meminta semua pihak mengamati setiap fenomena yang muncul di sekitar. Adanya pengamatan sedari awal akan mempermudah mitigasi bilamana bencana tiba.