Medan – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengaku heran banyak pihak, mulai dari calon legislatif, Ketua Umum Partai Politik hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) rajin mengunjungi Provinsi Jawa Tengah (Jateng), menjelang Pilpres 2024. Ada apa?
Ganjar enggan menyampaikan strategi Sat Set Tas Tes yang dilakukan partai politik (parpol) pengusungnya untuk mempertahankan perolehan suara di Jateng, seperti yang diraih pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.“Kita pasti bekerja keras, karena Jateng adalah Kandang Banteng, maka banyak yang akhirnya mungkin harus membuat cara-cara tersendiri. Makanya, yang lain kok banyak yang seneng dateng ke Jawa Tengah ya,” kata Ganjar usai berorasi politik pada Hajatan Rakyat Medan di Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/1/2024).
Pada Pilpres 2014, PDI Perjuangan mengusung Jokowi-Jusuf Kalla, dan Pilpres 2019, PDI Perjuangan menjagokan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Namun, pada kontestasi Pilpres 2024, PDI Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengusung pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.
Ironisnya, sebagai kader PDI Perjuangan, Jokowi cenderung berpihak kepada Paslon Nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah putra sulung Jokowi, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jateng.
Selama ini, Jateng dikenal sebagai Kandang Banteng atau PDI Perjuangan. Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jateng selama 10 tahun, yaitu pada periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Menjelang Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024, Ganjar intens turun ke lapangan untuk menemui dan berdialog dengan rakyat di berbagai daerah di Jateng.
Apa yang dilakukan Ganjar, rupanya diikuti Jokowi. Jokowi diketahui beberapa kali mengunjungi Jateng untuk urusan pembagian bantuan sosial (Bansos) di Kota Salatiga, pada 22 Januari 2024.
Saat itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo rela mengunjungi Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir, Kota Salatiga, untuk memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) telah diterima dengan baik.
Pada kunjungan itulah, beredar video yang memperlihatkan sosok mengacungkan dua jari, dari dalam mobil kepresidenan dan menjadi viral di media sosial.
Paling tidak, dalam dua bulan terakhir, Jokowi sudah tiga kali berkunjung ke Jateng. Kunjungan kerja teranyar Jokowi berlangsung dua hari, pada 22-23 Januari 2024, yang dimulai dari Kota Salatiga, Magelang, lalu Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Di Salatiga, Jokowi selain memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah, juga meninjau fasilitas kesehatan di rumah sakit umum daerah.
Sedangkan di Magelang, Jokowi meresmikan ruas jalan yang diperbaiki melalui program Inpres jalan daerah dan membagikan bantuan program Indonesia Pintar 2024.
Adapun di Temanggung, ia menyerahkan bantuan pangan, sedangkan di Wonosobo menyerahkan sertifikat tanah serta menghadiri apel santri/pelajar, dan silaturahmi guru ngaji se-Pulau Jawa.
Sementara itu, pada 23 Januari 2024, selain mengunjungi Kota Semarang, Jokowi juga membagikan bantuan Indonesia Pintar di Purwodadi dan menyerahkan sertifikat tanah di Blora.