Medan – Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menemui ribuan pendukung dari kalangan nelayan di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Minggu (28/1/2024) pagi.
Dalam kampanye pertamanya di Kota Medan, Ganjar kembali menjelaskan program Kartu Tanda Penduduk atau KTP Sakti untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat.
“KTP Sakti sebenarnya lebih banyak pada satu data Indonesia yang paling kuat. Maka, tadi saya tanya apakah budgetnya sudah sesuai tepat sasaran belum? Maka perbaikan-perbaikan harus dilakukan,” katanya.
Masalah bantuan sosial yang tidak tepat sasaran itu diakui masyarakat saat ditanya langsung oleh Ganjar dari atas panggung sehingga hal itu menimbulkan keprihatinan semua pihak.
Permasalahan yang terjadi selama ini disebabkan oleh ketidakjelasan data penerima bantuan tersebut sehingga dia bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD dan tim telah merumuskan solusinya.
“Sekarang mau pakai basis apa. Ketika sudah lama tidak selesai-selesai, maka Tim Ganjar-Mahfud berinisiatif, sudahlah pakai KTP saja. Karena, di dalam KTP itu ada identitas seseorang, kita bisa analisis, AI (Artificial intelligence/kecerdasan buatan) bisa kita perbantukan,” tutur Ganjar.
Selain data penerima manfaat yang tidak jelas, dia juga menyoroti teknis penyaluran bantuan kepada seluruh masyarakat yang dinilai kurang efektif dan efisien sehingga dampaknya pun kurang optimal.
“Maka, siapa yang miskin, yang tidak mampu, yang membutuhkan akses pendidikan, kesehatan, bantuan, maka kita akan lebih tepat sasaran dan itu mesti dikirimkan secara cashless (non-tunai),” ujar Ganjar.
Kedatangan Ganjar ke lokasi yang berada di tengah perkampungan mendapatkan sambutan sangat antusias dari masyarakat yang didominasi kaum nelayan.
Masyarakat menyampaikan optimismenya terhadap program KTP Sakti dengan menunjukkan dukungan melalui teriakan “menang” dan “Ganjar Presiden” selama berada di lokasi.