Kota Cirebon – Ratusan ribu masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat berbondong-bondong datang ke acara “Hajatan Rakyat” untuk menyaksikan langsung Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Stadion Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/24).
Ganjar datang mengenakan kemeja putih dibalut jaket hitam bertuliskan “Sat-Set” langsung berinteraksi bersama masyarakat untuk menampung aspirasi dan keluh kesah yang dialami.
Tetiba, ada dari perwakilan guru ngaji asal Cirebon, salah satunya Siti Juwariyah bersama guru lainnya naik ke atas panggung.
Usai berdialog bersama Ganjar, para guru ngaji itu pun menitipkan harapan di pundak eks Gubernur Jateng dua periode tersebut.
“Saya titip ke Pak Ganjar Guru-Guru Ngaji” tulis Siti Juwariyah bersama guru lainnya di atas panggung.
Merespons hal itu, Ganjar mengungkapkan betapa pentingnya peran guru dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, unggul, berkualitas, dan mewariskan nilai-nilai dan norma-norma Pancasila.
Kalangan Guru termasuk tenaga pendidik keagamaan menjadi salah satu prioritas utama yang akan ditingkatkan kapasitas serta kesejahteraannya oleh pasangan Ganjar-Mahfud.
Guru, lanjut Ganjar, sebagai pelita dalam kegelapan mesti mendapat perhatian secara layak.
“Maka tadi ada guru ngaji yang menyampaikan kepada saya tentu banyak guru agama yang lain seperti yang kita temukan di Ruteng kemarin ya agar mereka juga mendapat perhatian,” jelas Ganjar.
“Karena tidak hanya sekadar soal insentif tapi kita punya harapan besar mereka juga bisa membangun karakter anak negeri gitu ya,” pungkas Ganjar.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengedukasi masyarakat supaya menyalurkan hak suaranya dalam pemilu 2024. Melalui replika surat suara yang sangat besar, Ganjar mencontohkan cara mencoblos dengan benar.